Alih Fungsi Hutan Desa Kalipenggung Lumajang Ditentang, Warga Ngadu ke DPRD
![]() |
Foto: warga datang mengadu ke DPRD Lumajang |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Puluhan warga Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Lumajang, datang ke Kantor DPRD Kabupaten Lumajang, Jum'at pagi.
Mereka mengadu, alih fungsi hutan yang terjadi di desa setempat. Meminta wakil rakyat turun menindaklanjuti, lantaran dampak kekeringan dan bencana tanah longsor dirasa sangat membuat resah.
Ahmad Sidik perwakilan warga berkata, penebangan pohon diarea perkebunan dengan letak geografis berada diatas pemukiman warga, menjadi pemicu.
"Penebangan pohon yang berdampak negatif ke warga, menyebabkan sumber mata air itu menyusut terus mengakibatkan banjir. Saat ini kami mengadu," ucapnya.
Disinggung apa keinginan atau tuntutannya, Ahmad Sidik meminta agar kembali dilakukan reboisasi atau penghijauan kembali. Terkini, kawasan yang mulanya hutan kakao , kini beralih menjadi kawasan lahan tebu.
"Kami merespon baik, tanggapan DPRD Kabupaten, menerima kami dengan baik. Kita tunggu tindaklanjutnya," imbuhnya.
Diwaktu yang sama, H. Zainal Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang Fraksi PPP merespon positif. Ia berjanji akan memanggil pengelola, untuk dimintai keterangan.
![]() |
Foto: Zainal Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang Fraksi PPP |
"Kita akan melakukan monitoring, akan survei lapangan dan setelah itu kita akan kita akan melakukan koordinasi dengan pihak pihak-pihak terkait khususnya PT Kalijeruk, untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi," ucap Zainal.
Diketahui bersama, situasi kekeringan di wilayah Utara Kabupaten Lumajang, menjadi atensi utama pemerintah. (Alf/tim).