Jangan Khawatir! Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Lumajang Stabil, Stok Aman
![]() |
Foto: Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi Legal Diskopindag Kabupaten Lumajang, Dadang Arifin, S.STP, M.AP |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Pemkab Lumajang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), terus melakukan langkah dan upaya dalam rangka menjaga stabilitas pasar.
Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi Legal Diskopindag Kabupaten Lumajang, Dadang Arifin, S.STP, M.AP pada media ini berkata, indeks perkembangan harga di Kabupaten Lumajang masih berada pada siklus normal, tidak melebihi acuan nasional.
"Di momen keagamaan hari raya Idul Fitri ini IPH relatif bergerak naik. Namun kami tidak diam untuk mengantisipasi hal tersebut," ucapanya, Kamis (27/3/2025), dilansir dari laman memoonline.co.id
Berikut mengenai stok kebutuhan pokok, disampaikan Dadang hingga saat ini ada pada status aman. Operasi pasar, diakuinya rutin dilakukan, melibatkan jajaran Forkopimda.
Selain lingkup pasar, kunjungan dilakukan pada lingkup SPBU, Distributor, SPBE dan Pangkalan. "Kita cek kuota hingga saat ini cukup. Jadi masyarakat tidak perlu panik. Beli seperlunya, misalnya khawatir kehabisan bisanya beli satu LPG malah beli tiga atau lebih, ini tentu akan berdampak pada peredaran yang nantinya cenderung susah," imbuhnya.
Penggelontoran beras, telur, minyak dan gula, dilakukan berjenjang dari satu tempat ke tempat yang lain. Bekerjasama dengan stakeholder, ucap Dadang kegiatan dilakukan guna menyeimbangi kemungkinan terjadinya kenaikan harga pasar di momen tersebut.
"Sampai dengan hari ini, operasi pasar masih kita lakukan," tukas Dadang.
Harga komoditas di pasar murah ini dipatok di bawah Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras SPHP dijual Rp55 ribu per 5 kilogram, Minyakita Rp14.500 per liter, dan gula pasir Rp15.500 per kilogram. (**).