Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinergi Aparat dan Kesehatan: Babinsa Dawuhan Lor Pendamping Kegiatan Fogging

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam upaya mencegah berkembang biaknya sarang nyamuk di lingkungan, Babinsa Dawuhan Lor bersama Dinas Kesehatan melaksanakan pendampingan kegiatan fogging di pemukiman warga Dusun Duren, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (19/2/2025).

Dalam keterangannya Kepala Tim Fogging DKP2KB Lumajang, Joko Raharjo, mengapresiasi kerja sama yang digelar. Kegiatan fogging yang rutin dilakukan diharapkan dapat menekan angka penyakit yang ditularkan melalui nyamuk serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sinergi antar instansi seperti yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut menjadi contoh nyata dari kerja sama antara aparat keamanan, dinas kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Sasaran kegiatan fogging mencakup seluruh wilayah RW 13 meliputi RT 39, 40, 42 dan 43 diharapkan efektivitas pengendalian nyamuk semakin optimal.

Saat dikonfirmasi Serka Heri Lesmono menyampaikan bahwa kegiatan fogging tersebut merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah kecamatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang melalui Puskesmas Sukodono, yang bertujuan untuk mengantisipasi potensi penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui nyamuk, sekaligus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah desa dan Puskesmas Sukodono dalam rangka penanganan dan mengantisipasi untuk mencegah berkembang biaknya sarang nyamuk di lingkungan," ujar dia.

Dirinya juga menyampaikan, kegiatan PSN tidak hanya berfokus pada aspek teknis fogging, tetapi juga melibatkan koordinasi dengan aparat setempat dan masyarakat. 

“Masyarakat diharapkan untuk terus mendukung dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pencegahan penyakit, agar lingkungan tempat tinggal menjadi lebih nyaman dan terhindar dari potensi wabah demam berdarah,” pungkasnya. (Alf/tim).