Optimalisasi Pemdes Tukum Lumajang Tunjang Ketahanan Pangan Nasional
Foto: Santo, Kepala Desa Tukum |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Pemerintahan Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Jawa Timur, terus mengoptimalkan langkah dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.
Menunjang ketahanan pangan, salahsatunya dengan pembangunan irigasi di Dusun Tukum Kidul RW 11 desa setempat, menjadi prioritas guna memaksimalkan pengairan di lahan pertanian warga.
"Harapannya, dengan pengairan yang optimal, bisa meningkatkan hasil panen. Dimana letak pembangunan, ada diarea persawahan warga dan rute aliran itu menurut kami tepat. Dengan dibangunnya saluran irigasi ini, telah menjawab keinginan warga, yang notabenenya petani," ungkap Kepala Desa Tukum Santo, pada media ini, Rabu (15/1/2025).
Selain saluran air, juga akses transportasi darat roda dua. Jembatan kecil untuk penyeberangan dirasakan cukup berguna. Akses yang mulanya becek, kini nyaman dilalui berupa rabat beton.
"Upaya yang kami lakukan ini besar harapannya bisa menjadi pemantik, hasil panen melimpah. Menopang predikat Jawa Timur pada umumnya, dan Kabupaten Lumajang khususnya, sebagai lumbung pangan nasional," imbuhnya.
Nampak membentang, saluran irigasi sepanjang 185 meter dengan ketinggian 1 meter. Rampung dan teraliri air, terdapat pengaturan buka tutup saluran, menyesuaikan tingkat keperluan air bagi petani dikala musim tanam maupun musim panen.
Sementara pelaksanaan, diungkapkan oleh Santo, melibatkan kelompok masyarakat terafiliasi dengan kelompok tani setempat. Dilain sisi, orang nomer satu di pemerintahan Desa Tukum itu mengimbau warga, agar turut merawat diwaktu kedepannya.
"Bangunan ini merupakan salahsatu realisasi dari Dana Desa tahun 2024. Semoga bermanfaat, saya selaku kapala pemerintahan di Desa Tukum akan terus melakukan langkah kongkrit, harapannya masyarakat makmur dan sejahtera bisa tercapai," tutup Santo.
"Mari kita rawat bersama-sama atas apa yang kita bangun bersama. Asas manfaat dari bangunan fisik ini, adalah untuk petani pada umumnya, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan," pungkasnya.
Dalam akselerasinya, Santo menegaskan, memperkuat sisi sinergi tiga pilar desa (Pemdes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa), berikut penyuluh pertanian dari pemerintah daerah. (Alf/her).