Karya Bakti Pembuatan Jalan Alternatif di Tempursari, Upaya Buka Akses Warga yang Terdampak Abrasi Laut
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID - Lumajang - Personel Koramil 0821-18/Tempursari bersama Relawan Rescue dan masyarakat melaksanakan karya bakti untuk membuka jalur alternatif lintas antar Kecamatan Tempursari dengan Kecamatan Pasirian, di Dusun Krajan, Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (12/9/2024).
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat yang bahu-membahu mengerjakan proyek pembuatan jalan tersebut dibuat untuk menggantikan jalur Jalan Lintas Selatan (JLS) yang putus akibat abrasi laut beberapa hari lalu.
Bersama empat rekannya, Peltu Dwi Hasim As'ari Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pembuatan jalan alternatif ini merupakan respons cepat terhadap situasi darurat yang terjadi akibat putusnya jalur utama JLS.
“Kerja bakti pembuatan jalan alternatif ini merupakan akibat dari putusnya jalur lintas selatan yang terkena abrasi laut. Ini adalah upaya kami untuk memperlancar akses warga yang berada di lintas selatan, sehingga aktivitas mereka yang terdampak dapat kembali berjalan normal," kata dia.
Sementara itu Jatmiko, Kepala Dusun Krajan, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi antara TNI, relawan, dan warga dalam pelaksanaan karya bakti tersebut. Menurutnya, kerja sama yang dilakukan mencerminkan kepedulian dan semangat gotong-royong yang tinggi di masyarakat.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya karya bakti ini, karena warga sangat membutuhkan akses yang memadai untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Abrasi laut yang merusak jalan utama telah berdampak besar, dan pembuatan jalur alternatif ini adalah solusi sementara yang sangat membantu," ujar Jatmiko.
Pembuatan jalan alternatif tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari, tergantung pada kondisi cuaca dan medan yang dihadapi. Namun, semangat kebersamaan dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh semua pihak di lapangan. Harapannya, dengan adanya jalur alternatif ini, aktivitas warga dapat kembali norma. (Alf/tim).