Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cabut Undian Nomer Urut Paslon Cabup Cawabup Lumajang, Bunda Indah - Yudha No. 2

Foto : tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati - Yudha Adji Kusuma, mendapatkan nomer urut 2, saat pengambilan nomer urut peserta Pilkada di acara rapat plano terbuka KPU Lumajang, di gedung RCC Lumajang, Senin (23/9/2024) malam.

Sorak salam acungkan dua jari, menyeruak mengiringi, tatkala Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Yudha putra sulung kader terbaik PDI-P Agus Wicaksono, menunjukkan nomer urut pencoblosan di pemilukada, November mendatang.

Dalam sesi sambutan, Bunda Indah menyampaikan visi yakni, terwujudnya Lumajang yang Amanah, Manusiawi, dan Berkeadilan (AMAN).

Guna menunjang VISI itu, secara gamblang disampaikan, visi nya yakni :

1. Mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan melalui pemberdayaan komunitas, inovasi teknologi, dan peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi.

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang adil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.

3. Mengembangkan sistem tata kelola yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas dan inovatif.

4. Membangun lingkungan yang aman dan stabil dengan mempromosikan keadilan sosial, ekonomi, dan politik di seluruh wilayah.

5. Mewujudkan ketahanan daerah yang tangguh melalui penguatan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sementara MISI, Indah - Yudha mengungkapkan program kerja, yang kemudian menjadi program prioritas yaitu :

1. Honor guru non NIP (negeri dan swasta) sebesar Rp 600.000 s/d Rp 1.500.000 (KB, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs) dan operator sekolah.

2. Tunjangan guru ngaji (ditambah BPJS Ketenagakerjaan) dan Marbot.

3. Semua ibu melahirkan gratis.

4. Dana dusun 100 juta-300 juta/tahun dan free hotspot area di tiap-tiap desa dan penerangan jalan umum (PJU).

5. Menaikkan honor RT, RW, BPD, Perangkat Desa dan melindungi dengan asuransi BPJS Ketenagakerjaan serta menaikkan insentif kader KB (Keluarga Berencana).

6. Santunan uang duka kematian 1 juta dan diantarkan langsung ke rumah.

7. Seragam gratis untuk seluruh siswa sekolah negeri/swasta/madrasah dan beasiswa mahasiswa tidak mampu serta beasiswa santri kader ulama (BSKU).

8. Menaikkan dana operasional Posyandu Rp 18 juta/tahun dan peremajaan mobil Ambulance Desa.

9. Pelayanan kesehatan gratis dan pengadaan rumah singgah bagi pasien dan keluarga di rumah sakit rujukan di Surabaya, Malang, dan Jember. 

10. Pembangunan klinik kesehatan dan ambulance pondok pesantren, serta koperasi pontren.

11. Pembangunan instalasi air bersih di wilayah Utara dan daerah rawan kekurangan air bersih, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni. 

12. Pelayanan dan rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial dan difabel.

13. Peningkatan kualitas dan kompetensi angkatan kerja muda, santri, karang taruna, guru, tenaga kesehatan, kepala desa, perangkat desa, badan permusyawaratan desa (BPD), melalui pelatihan workshop dan balai latihan.

14. Menaikkan TPP ASN dan honor tenaga kontrak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. 

15. Fasilitasi tambahan kuota pupuk subsidi, bantuan saprodi, membangun jalan usaha tani.

16. Program bantuan kelembagaan untuk pondok pesantren, sekolah, tempat ibadah, TPQ/rumah tahfidz, madin serta pegiat seni dan budaya.

17. Pemberian bantuan makanan seluruh anak yatim di semua LKSA (panti asuhan) setiap hari.

18. Bantuan modal koperasi berbasis segmen (koperasi wanita, petani, peternak, nelayan, PKL, pedagang pasar, UMKM, dll).

19. Pengelolaan dan pengembangan Destinasi Wisata.

20. Pembangunan jalan alternatif tambang, jalan Pasirian-Tempursari, jalan poros desa dan kabupaten dengan standart HOT-MIX serta memfasilitasi perijinan tambang rakyat dalam bentuk koperasi (kecuali kecamatan Tempursari).

Dilain sisi, pasangan Cabup Cawabup yang di usung oleh Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKS, Demokrat, PBB, Gelora, Perindo, Partai Buruh, PGPI, dan Partai Ummat. (Her/tim).