Duduk Bareng Adik - Adik Pramuka, Serma Shokib Beberkan Alasan Kenapa Harus Cinta NKRI
 |
| Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Bati Wanwil Koramil 0821/06 Ranuyoso Serma Shokib, duduk ngobrol bareng dengan adik - adik pramuka di SDN Wonoayu kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Minggu (4/12/2022).
Membingkai keakraban, Serma Shokib saat itu sambil menyampaikan materi wawasan kebangsaan. Menurut, penyampaian bertujuan membangun rasa cinta tanah air sejak dini, perlu dilakukan.
Sebagai bekal menghadapi masa yang akan datang, kata Serma Shokib menegaskan pihaknya ( TNI ) akan terus terlibat dalam mempersiapkan generasi bangsa, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
"Kami sampaikan materi wawasan kebangsaan dengan ranah duduk barengan, santai seperti keluarga. Kami memposisikan diri tak ubahnya orang tua kandung yang sedang membimbing anak - anaknya," ucap Serma Shokib.
Obrolan hangat berlangsung, terpantau harmonis dan saling bersahut menandakan meteri yang disampaikan mengena. Respon terlihat, disela - sela obrolan, salah satu adik pramuka bertanya, apa yang perlu diteladani dari pahlawan kemerdekaan, dan apa yang menjadi alasan, generasi penerus harus cinta kepada tanah air Indonesia.
Dipaparkan oleh Serma Shokib, yang perlu diteladani dari pahlawan kemerdekaan diantaranya semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, rasa persatuan dan kesatuan, kebersamaan dan tanggung jawab, rela berkorban tanpa pamrih, kemudian ada lagi, yakni cinta tanah air itu sendiri.
"Lalu apa alasan kita ( generasi penerus -red ) harus atau sepatutnya cinta tanah air Indonesia, itu karena tanah air adalah tempat yg diperjuangkan oleh para pahlawan dan dengan susah payah mereka mendapatkannya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara, harus senantiasa mencintai tanah air kita, menjaga dan melestarikan apa saja yg ada di dalamnya, agar terjaga keutuhan tanah air kita," ulas dia.
Selebihnya, Serma Shokib menjelaskan jika kegiatan serupa, akan kembali digelar dikemudian hari, menyesuaikan dengan waktu yang telah dijadwalkan. (tim).