Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satgas TMMD Pamitan, Aris : Jujur Kami Serasa Kehilangan

Foto : tim

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sebulan penuh, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0821/Lumajang berada di Desa Pakel dalam rangka membangun desa, kini warga harus merasa kehilangan, karena anggota TNI harus kembali ke satuan masing-masing.

Di hari yang sama, secara resmi, TMMD telah ditutup oleh Irdam V/Brawijara, Brigjen TNI Adam Suwarno Pangeran, S.Sos, M.M. yang dihadiri oleh pejabat Kodam V/Brawijaya, Pejabat Korem 083/Baladhika Jaya, Dandim jajaran Korem 083/Baladhika Jaya, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang, Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN) Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Lumajang, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gucialit, Aparatur Desa Pakel, serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Sementara itu di Desa Pakel Satgas TMMD berpamitan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga.

Suasana haru dan sedih saat sejumlah prajurit pamit setelah satu bulan membangun infrastruktur jalan dan RTLH. Para prajurit TNI harus segera kembali ke satuan. Sebab, program TMMD telah berakhir.

Aris (48) salah satu warga yang rumahnya di tempati satgas TMMD berulang kali menyampaikan ucapan terima kasih.

“Saya sangat gembira karena jalan desa yang sebelumnya susah dilewati kini bisa dilintasi kendaraan. Selain itu, kami juga dibekali berbagai ilmu dan keterampilan dari prajurit TNI,” katanya saat ditemui di Dusun Sumberdadi Desa Pakel Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Rabu (9/11/2022).

Kata-kata Aris mendadak terhenti. Lidahnya bagai tercekat, tak mampu berkata. Sekuat tenaga dia menahan air mata haru agar tak tumpah. Namun tidak kuat hingga air mata menetes.

“Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, dan saya merasa seperti kehilangan saudara sendiri. Banyak hal yang sudah kita lalui selama satu bulan penuh, kami sudah dibantu dalam membangun desa dan sudah banyak perubahan yang dibawa oleh TNI selama di sini,” ujarnya.

Walaupun TMMD sudah berakhir, dia berharap, kedekatan yang sudah dibangun selama ini tetap terjalin. Komunikasi dan kerjasama yang harmonis selama ini menjadikan citra TNI di mata masyarakat menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan persaudaraan ini tidak akan hilang begitu saja dan sampai kapan pun warga Desa Pakel akan menerima penuh kehadiran TNI apabila ada yang hendak bersilaturahmi,” imbuhnya.

Hal senada, Danki Satgas TMMD, Lettu Arm Bambang Siswanto menjelaskan, TMMD hanya salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antara TNI dengan rakyat.

“Kami berharap, rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan,"tambahnya. (Tim)