Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Duduk Bareng Pelajar, AKBP Dewa Bentuk Generasi Cinta Tanah Air dan Sadar Hukum

 

Foto : tim

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Kepala Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K M.H didampingi PJU Polres Lumajang, menemui para pelajar di SMAN 1 Lumajang, Senin (17/10/22).

Kegiatan itu dilaksanakan guna membingkai kebersamaan, berdampingan membentuk generasi penerus banga yang berjiwa patriot dan cinta tanah air, jauh dan tidak terlibat dalam pelanggaran hukum.

Pemimpin di Kepolisian Resor Lumajang itu, menempatkan diri sebagai orang tau yang berbicara didepan anak - anaknya. Tegas ia berkata, dimasa tumbuh kembangnya, generasi yang nyata dihadapan dengan era keterbukaan ini, perlu dibina dan perhatikan dengan sengat, sebagai bekal baik dimasanya mendatang.

Diawal penyampai, AKBP Dewa menilik makna upacara bendera, rutinitas dilingkari sekolah. Menurutnya penting, memiliki makna yang sangat penting dalam pembinaan generasi muda, khususnya para pelajar di samping

melatih kedisiplinan, pembinaan fisik juga sekaligus sebagai wahana menanamkan nilai-nilai patriotisme para pahlawan dan rasa cinta akan tanah air.

Ia juga menyingung soal era digital sebagai perkembangan tekhnologi saat ini sangat luar biasa. "Informasi apapun begitu mudah untuk kita dapatkan, media sosial saat ini banyak menginformasikan segala sesuatu yang sangat terbuka yang bisa di akses oleh siapa saja. Untuk itu, kami mengimbau pada semua pelajar yang notabenenya sebagai generasi penerus, agar pandai didalam bermedia sosial, bisa menyaring berita mana yang hoax dan mana yang benar," ucap AKBP Dewa.

Disisi lain, senada sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba juga menjadi penekanan. Seyogyanya dipahami, sehingga diharapkan jadi tameng bagi diri pelajar, untuk bisa menjauhi dan menolak, mendasari dampak - dampak yang sudah diketahui sebelumnya. Gambaran akan jeratan hukum dan capaian ungkap dari pihaknya ( Polres Lumajang -red ), dipaparkan meski hingga saat ini, belum didapati pelajar yang terjerat kasus narkoba.

Ujarnya, pergaulan yang keliru akan cenderung membuahkan hasil yang tidak baik. "Pelajar harus menjadi orang yang cerdas dalam memilih pergaulan, usahakan bergaul yang positif agar menjadi manusia yang baik untuk masa depan," ungkapnya.

"Pupuk rasa disiplin itu mulai sekarang. Kalau ingin sukses, jadilah anak yang taat pada aturan, jangan pernah melanggar aturan. Disekolah sudah ada tata tertib, jangan dilanggar. Tidak menutup kemungkinan anak kita ( pelajar -red ) akan menggantikan posisi kita nanti," imbuhhya memotivasi.

Penyampaian secara seksama dan tepat sasaran, dinilai akan berdampak baik pada segala lini. Pelajar yang berdisiplin dan berkarakter, diyakini tidak akan berperilaku menyimpang, semisal tawuran, melanggar lalu - lintas saat berkendara yang cenderung memicu kecelakaan dan merugikan diri serta orang lain.

Dari sisi Kamtibmas, AKBP Dewa mendorong kesadaran menjadi polisi bagi diri sendiri ( pelajar -red ). Diakhir penyampaian, AKBP Dewa berpesan agar pelajar meniti karir dan bakat kemampuan melalui lingkungan sekolah yang sudah tentu siap dengan sarana dan prasarananya.

"Hindari berkumpul atau berkelompok di luar jam sekolah, patuh dan taat pada orang tua serta guru sekolah dan yang terpenting jalankan ibadah dengan baik, sesuai dengan agama dan keyakinan masing - masing," pungkasnya. (tim).