Wujudkan Senyum Seribu Balita, TNI di Lumajang Siap Bantu Percepatan Penanganan Stunting
Foto : tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang – Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M. selaku Duta Bapak Asuh Stunting menyampaikan, bahwa pihaknya akan selalu siap membantu upaya pemerintah daerah dalam mempercepat penanganan stunting di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, kita akan selalu siap membantu pemerintah daerah dalam mempercepat penanganan stunting di wilayah, khususnya di Kabupaten Lumajang,” ujar dia usai melaksanakan zoom meeting bersama Danrem 083/Bdj dan Kodim jajaran Korem 083/Bdj, tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 dengan tema “Senyum Seribu Balita”, yang bertempat di halaman Makodim 0821 Lumajang, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022).
Gunawan juga menyampaikan, bahwa melalui jajaran di wilayah, pihaknya akan terus berkoordinadi dan bersinergi dengan aparatur terkait, untuk melakukan inovasi dan memberikan penyuluhan terkait stunting, sehingga masyarakat dapat lebih memahami tentang dampak stuntuing terhadap tumbuh kembang anak.
“Melalui jajaran di wilayah, kita akan terus bersinergi dengan stageholder terkait untuk mengampanyekan peningkatan gizi anak dan memberikan penyuluhan tentang dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak, sehingga percepatan penanganan stunting dapat segera tercapai, sehingga anak dapat tumbuh lebih sehat dan kuat seperti yang kita diharapkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Iqnasius menjelaskan, bahwa sesuai data stunting, Kabupaten Lumajang masuk dalam empat besar se-Jawa Timur, sedangkan berdasarkan survey study gizi Indonesia tahun 2019, 34 persen balita di Kabupaten Lumajang menderita stunting dan tahun 2021 telah turun menjadi 30 persen.
Lanjut dia, pihaknya terus berusaha dengan menggandeng seluruh stageholder yang ada untuk berupaya menurunkan angka balita yang menderita stunting di tahun 2024 yang ditargetkan menjadi 14 persen.
“Seluruh elemen harus terlibat, untuk itu kita akan menggandeng masyarakat dan stageholder yang ada, untuk bersama-sama menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang, sehingga dapat menunjang terwujudnya kualitas bangsa yang lebih baik,” kata dia.
Sementara itu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXV Kodim 0821 Koorcab Rem 083 Baladhika Jaya, Ny. Yanti Gunawan Indra Yitno mengatakan, bahwa pihaknya sebagai organisasi istri prajurit juga akan ikut mendukung dan membantu upaya percepatan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Lumajang.
Dia berharap, dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, upaya percepatan penanganan stunting dapat segera terwujud, dan target 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.
“Sebagai istri prajurit, kita juga akan terus mendukung dan membantu upaya percepatan penanganan stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang, sehingga di tahun 2024 balita yang menderita stunting dapat diturunkan menjadi 14 persen sesuai yang ditargetkan pemerintah,” harapnya. (tim).