Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara SMPN 1 Sukodono Perkuat Imtaq di Momen Pergantian Tahun Hijiriah

Foto : kegiatan terlaksana dengan tetap taat Prokes

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sukodono Lumajang, menggelar acara pengajian, melibatkan seluruh siswa - siswi di Masjid Manarul Ilmi SMPN 1 Sukodono, Jum'at kemarin.

Giat keagamaan itu turut mendatangkan sejumlah stakeholder, berikut pemuka agama salah satunya KH Muhammad Satuyar menjadi nara sumber, memberikan bimbingan bertajuk pencerahan.

Kesenian Hadroh SMPN 1 Sukodono 

Dikatakan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukodono Edy Purwanto S.Pd M.M, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dalam tiap tahunnya. Dilaksanakan jelang pergantian tahun hijriah, senada memperkuat aqidah, meningkatkan iman dan takwa, sebagai motivasi belajar.

"Kegiatan yang kami gelar bersama anak didik saat ini ranahnya keagamaan, diantaranya kesenian hadrah, Istighosah dan Maulid Dhiba'. Kesemuanya dibawakan oleh siswa - siswi SMPN 1 Sukodono, dengan mendatangkan tokoh agama untuk memberikan pencerahan," ucapnya ditemui usai kegiatan.

Disinggung mengenai tahapan belajar, Edy mengimbau anak didik di sekolah yang ia pimpin, agar menyeimbangkan antara belajar ilmu umum dengan ilmu agama.

"Penekanan kami dalam hal ini penanaman karakter. Dalam belajar, siswa harus sungguh - sungguh memperhatikan segala sesuatu yang disampaikan oleh guru. Rajin belajar dan disiplin. Belajar ilmu umum dan ilmu agama harus seimbang," imbuhnya.

Selebihnya, pria berperawakan tinggi itu menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan itu juga sebagai rangkaian menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijiriah.

"Harapannya, di tahun ini akan lebih baik dan berkembang dari tahun - tahun sebelumnya.Seperti yang disabdakan Rasulullah S.A.W, barang siapa yang hari ini lebih baik dari pada kemarin, maka termasuk golongan orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, maka termasuk gol orang-orang yang rugi. Dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, maka termasuk golongan orang - orang yang celaka," pungkasnya. (tim).