Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolres Bersama Forkopimda Dampingi Menteri PMK Ke Tempat Relokasi

Foto : istimewa

LUMAJANG - (suarasatunews.com) Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K,. M.H. bersama jajaran forkopimda mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Profesor Dr. Muhajir Efendy saat melakukan peninjauan lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Sabtu (12/03/2022).


Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang antara lain Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati bersama sejumlah pejabat Pemkab Lumajang, Dandim 0821 Lumajang sekaligus Dansatgas Masa Transisi Penanggulangan Bencana Erupsi Semeru Letkol Czi Gunawan Indra Y.T. 


Kapolres mengatakan kunjungan Mentri PMK tersebut bertujuan untuk meninjau kondisi para warga terdampak yang sampai dengan saat ini masih berada di lokasi pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. 


Bukan hanya itu rombongan Menko PMK juga mengunjungi tenda pembelajaran darurat dilanjutkan dengan meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) yang ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.


"Menko PMK mengapresiasi progres pencapaian pembangunan huntara dan huntap. Dari target 1951 unit hunian tetap, sampai dengan saat ini sudah terbangun 1200 lebih unit," jelas Kapolres.


"Bahkan untuk infrastruktur pendukung pun sudah mulai berjalan pelaksanaannya, diharapkan hari raya nanti hunian tersebut sudah bisa dihuni oleh semua warga terdampak," tambah Kapolres.


Sebagai upaya untuk bisa memenuhi target tersebut, Kapolres beserta TNI akan selalu mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam proses percepatan pembangunan sarana prasarana bagi warga yang terdampak bencana erupsi semeru.


"Kami akan terus bersinergi dengan TNI juga pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lumajang agar pembangunan fasilitas sarana prasarana bisa cepat terselesaikan," tutup AKBP Dewa (tim).