Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkunjung ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Dandim 0821 Bina Komsos dan Perkenalkan Diri

 

Foto : Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M, ( kiri ).

LUMAJANG - (suarasatunews.com) Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M, melaksanakan kunjungan kerja ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung, di Jalan Serma Dohir Sumber Agung Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin (7/3/2022).


Tiba ditempat peribadatan umat Hindu itu, Dandim didampingi oleh Plh Danramil 0821/03 Senduro Letda Inf Poniran bersama anggota, Dan Unit Intel 0821 Letda Cba Sarjono, Kapolsek Senduro AKP Joko W berikut anggota, dan disambut oleh Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Edi Sumianto, Ketua pengelola Pura, Wira Dharma.


Dalam nuansa ramah tamah, Letkol Gunawan kala itu memperkenalkan diri, sebagai orang baru yang memimpin wilayah teritorial Komando Distrik Militer 0821 Lumajang. Tidak mengurangi rasa hormat, Dandim berharap, keselarasan akan terjalin, sehingga harmonisasi membingkai keberagaman yang ada di Kabupaten Lumajang.


"Dalam kesempatan kali ini, saya berkunjung ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung, tujuannya nuwun sewu memperkenalkan diri sebagai orang baru di Kabupaten Lumajang. Tidaklah lain, selain saya ingin memupuk solidaritas, sinergi dan kebersamaan, dimana Lumajang ini wilayah yang tenteram, aman dan damai. Oleh karena itu, saya ingin itu terus dan lebih kuat lagi. Ada masukan - masukan kami open melalui jajaran kami, di Koramil Senduro kami welcome, dengan senang hati, mari sampaikan, tentu untuk menjadikan Lumajang ini menjadi baik, dan lebih baik lagi," ucap Dandim.


Sementara itu, Ketua PHDI ( Parisada Hindu Dharma Indonesia ) Edi Sumianto menyambut baik maksud dan tujuan atas kunjungan Dandim guna menjalin silaturahmi tetap berjalan dengan baik sehingga dapat mempererat hubungan antara TNI dan tokoh masyarakat


Selain itu, Dirinya juga turut menceritakan sekelumit sejarah tentang Lumajang, yang mana berasal dari kata Lamajang dengan berdasarkan dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya. 


"Tidak ada alasan untuk tidak di lestarikan mengingat hal tersebut, bisa dibuktikan dengan beberapa peninggalan diantaranya, Prasasti Mula Malurung, Naskah Negara Kertagama", ujarnya.


Seusai itu, Dandim menerima pemercikan tirta air suci oleh Romo pemangku. Disusul pemberian cinderamata. (tim).