Simak ! Imbauan Penting Kapolsek Klakah Saat Dampingi Vaksinani Anak Sekolah Dasar
Foto : Iptu Khoirin, Kapolsek Klakah ( berseragam dinas, mengusap - usap anak yang melaksanakan vaksinani, sedianya tenang. |
LUMAJANG - (suarasatunews.com) Kepala Kepolisian Sektor Klakah Polres Lumajang Jawa Timur, mendampingi pelaksanaan vaksinani tetanus di Sekolah Dasar Islam Terpadu ( SDIT Nurul Islam Klakah), Kamis (20/1/2022).
Perlu tingkat kesabaran tinggi, sebab terpantau dua orang anak menolak divaksin, lantaran takut ketika melihat ada jarum suntik.
Juga, tercatat ada sebanyak delapan belas anak yang tidak diizinkan divaksin oleh orang tuanya. "Total ada empat puluh delapan anak yang mendapatkan vaksin dari terget awal yakni enam puluh delapan anak," kata Iptu Khoirin, Kapolsek Klakah, disela - sela kegiatan.
Selebihnya Iptu Khoirin menambahkan, perlu ada tindakan persuasif sebelumnya pada anak dan orang tua ( wali murid ). Untuk memotivasi, sekaligus memaparkan guna memberikan pengertian akan maksud dan tujuan dari vaksinasi tersebut berikut manfaatnya.
"Tidak ada hal selain, dari tujuan vaksinani yakni dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh secara umum, dari infeksi virus atau bakteri yang menimbulkan penyakit," sebut Iptu Khoirin.
“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua, dalam menyekolahkan anaknya, sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin," jelasnya.
Selebihnya ia mengimbau pada orang tua / wali murid. Untuk memberikan informasi jujur berkaitan dengan situasi dan kondisi terkini si anak. Meski tidak perlu ada persiapan khusus jelang pelaksanaan vaksinani, akan tetapi anak harus disiapkan dengan cukup istirahat sebelum pemberian vaksin, menjaga pola makan, dan tidak melakukan aktivitas berat seperti bermain berlebihan. Supaya, saat pemberian vaksin, kondisi anak benar - benar dalam keadaan bugar.
"Yang tidak kalah penting, sebelum dan sesudah vaksinasi, semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bepergian bila tidak penting," pungkasnya. (**).