Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolda Jatim Tinjau Posko DVI di RS Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang

 

Foto : Kapolda Irjen Pol Nico Afinta ( tengah ).

LUMAJANG - (suarasatunews.com) Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, meninjau Posko DVI di RS Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang, Kamis (9/12/2021) sore.


Kapolda menyebutkan, kedatangannya di RS Bhayangkara Tirta Yatra di Lumajang, berikut mendorong sinergitas didalam penanganan bencana semeru. Beberapa kegiatan Polda Jatim kata dia diantaranya, Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob.


"Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk berisi 5000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta ada pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan Bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD," kata Irjen Nico Afinta.


Ditambahkan Irjen Nico, Satgas pencarian dan evakuasi melaksanakan tugasnya dengan Stakeholder yang lain. Kemudian Satgas kesehatan yang telah melakukan pengobatan dan melakukan Identifikasi dengan DVI, juga melakukan Trauma Healing dan memberikan obat obatan.


"Untuk pelaksanaan tim DVI. Sudah ada kontainer yang sudah terkirim dan bekerja dengan baik, telah dapat 35 baik badan mayat yang telah terkumpul. Dari 35 tersebut, 34 diantaranya jenazah dan satu bagian badan," tambahnya.


Dari 34 itu sudah teridenfikasi sebanyak 23, dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian. Berikutnya ada juga Satgas Logistik, yang di kumpulkan, selanjutnya di serahkan ke Bupati di Pendopo untuk di distribusikan ke yang membutuhkan.


"Saya mendapatkan informasi bahwa untuk bantuan berupa makanan masih tercukupi. Namun permintaan masyarakat persoalan tempat tinggal, nanti akan kami laporkan ke Bupati," tandasnya.


Kemarin juga sudah ada kunjungan dari Presiden dan Kapolri, dan sudah ada langkah langkah untuk realokasi. Kapolda mengimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, harap melapor ke Satgas dan Call Center yang dimiliki oleh Polri. 


"Sehingga kami bisa mendata berapa tim yang harus melakukan pencarian. Kami bersama jajaran TNI, Basarnas, BPBD dan Pemprov akan selalu bersinergi dalam melakukan penanggulangan bencana," tutupnya. (**).