LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang Gelar Anev dan Rakor Pengurus
 |
| Ketua LPK - RI DPD Jawa Timur Dr. H. Moch Husen S.E S.Sos M.M dan Ketua LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang Rachmad Effendi S.E ( ujung depan ). |
 |
| Saat kegiatan LPK - RI di Jakarta |
LUMAJANG - (suarasatunews.com) LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang, menggelar analisa dan evaluasi berikut rapat koordinasi pengurus di sekretariat Hall Hotel Maharaja Jalan Raya Klakah No.99, Minggu (28/11/2021).
Hadir dan turut memimpin jalannya kegiatan saat itu Ketua LPK - RI DPD Jawa Timur Dr. H. Moch Husen S.E S.Sos M.M dan Ketua LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang Rachmad Effendi S.E, berikut mengikutsertakan perwakilan pengurus LPK - RI DPC Lumajang dari setiap bidang, satuan tugas pokok dan fungsi.
Dr. H. Moch Husen S.E S.Sos M.M berkeinginan, pengurus LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang nantinya betuk - bentuk kompatibel. Produktif dan bisa menampung aspirasi masyarakat dalam artian sebagai konsumen.
"Saya berkeinginan, keberadaan kita ( LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang -red ) akan membawa manfaat dengan pengurusnya yang betul - betul serius dan berpengalaman di bidangnya," ucapnya.
Senada memaksimalkan tatanan rencana dan program kerja ke depan, pria yang kerap disapa abah Husen itu meminta, kepada segenap pengurus agar benar - benar menerapkan program yang sudah ditata dengan seksama.
Hal itu imbuh dia bertujuan, untuk lebih memaksimalkan langkah. Sehingga kontribusi pihaknya dalam melindungi masyarakat ( konsumen ), akan benar - benar dirasakan dampak baiknya.
"Komitmen dan jangan main - main. Selalu koordinasi antar pengurus dan utamakan kepentingan masyarakat. Jalankan sistem secara maksimal, ini kaitannya dengan amanah," imbuhnya.
Diwaktu yang sama, Ketua LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang Rachmad Effendi S.E juga memaparkan, kerangka struktural yang ia pimpin dipastikan akan berjalan dengan maksimal, kendati masih awal. Dalam penerapan kinerja, ia akan lebih mengintensifkan pengawasan internal, guna menjaga marwah LPK - RI DPC Kabupaten Lumajang.
"Saya berharap kepada teman - teman, tetap memegang teguh prinsip. Segala sesuatu yang bentuknya berkaitan dengan nama LPK - RI, kedepankan kerja tim, koordinasi untuk mengedepankan pola dalam tiap - tiap langkah," kata dia.
Dihari sebelumnya, pemerintah melalui Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI mengundang LPK-RI ( Lembaga perlindungan konsumen republik Indonesia ) untuk dengar pendapatnya sebagai bahan kajian yang akan disampaikan pada Presiden RI Joko Widodo, mengenai pinjaman online, bertempat di ruang Rapat Kedeputian Pengembangan Lantai 3 Gedung A Sekretaris Jenderal Wantannas Jalan Merdeka No.15 Jakarta Pusat, Rabu kemarin. (tim).
