Bersama Presiden RI, Forkopimda Jatim Melaksanakan Video Virtual Ceremonial Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian "Merdeka Ekspor" Tahun 2021
Foto ( istimewa) |
SURABAYA - (suarasatunews.com) Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Kejaksaan tinggi jawa timur, Sabtu (14/8/2021) siang, melaksanakan ceremonial pelepasan ekspor komoditas pertanian "Merdeka Ekspor" tahun 2021 oleh Presiden RI Secara Virtual, yang dilaksanakan di Terminal Peti Kemas Surabaya.
Selain forkopimda jatim hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Menteri Pertanian, Sekjen Kementan, Kepala BBKP Surabaya, Direktur PT. Pelindo II, PJU Polda Jatim, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Direktur PT. TPS.
Kegiatan ceremonial pelepasan ekspor komoditas pertanian "Merdeka Ekspor" tahun 2021. Merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian negara dimasa Pandemi Covid-19.
Dalam video virtual, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Memberikan arahan diantaranya, bahwa pada hari ini dilakukan ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu ekpor melalui bandara udara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di indonesia.
Sebagai momentum penguatan ekspor komuditas pertanian indonesia dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah Pandemi Covid-19," jelas Presiden Joko Widodo, saat memberikan arahan melalui video virtual, Sabtu (14/8/2021) siang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memberi apresiasi setinggi tingginya kepada petani, peternak, pekebun, pelaku usaha agro bisnis, pemangku kepentingan pertanian lainya yang selama pandemi bekerja keras tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga berhasil meninggkatkan ekpor produk pertanian.
"Sektor pertanian salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi. Ekpor pertanian tahun 2020 naik 15,70 persen di banding tahun 2019," lanjutnya.
"Diharapkan ke depan, kegiatan peningkatan ekonomi nasional ini dapat menjadi pemicu diberbagai sektor ekonomi sehingga target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dimasa pandemi Covid-19," pungkasnya. (tim).