Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadiri Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakapolres Bersama Forkopimda Tanam Pohon Nongko Londo

 

Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino SH, SIK. MM mewakili Kapolres Lumajang melakukan penanaman secara simbolis

LUMAJANG - (suarasatunews.com) Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino SH, SIK. MM mewakili Kapolres Lumajang menghadiri acara peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 di Kali Sejuk, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, sekaligus peresmian wahana wisata kali sejuk.

Acara dihadiri Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML, Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Dandim 0821 Letkol Inf. Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos., M.I.Pol, Waka Polres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino SH, SIK. MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Lumajang Drs. Basuni, Asisten Perbang Sekda Kab. Lumajang Ir. Teguh Widjayono, MM, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuli Harismawati.

Acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 Kabupaten Lumajang sekaligus peresmian wahana wisata kali sejuk dengan mengusung Tema "Satu Bumi" digelar langsung bertempat di di Kali Sejuk, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko., Selasa (8/6/2021).

Dalam kegiatan berlangsung dilakukan penanaman pohon nongko londo (Sirsat) oleh Wakapolres Lumajang, Bupati dan Wabup Lumajang, serta Dandim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuli Harismawati dalam sambutanya menyampaikan, hari lingkungan hidup sedunia ini digelar setiap tanggal 5 Juni.

"Hari lingkungan hidup sedunia tahun ini merupakan hari lingkungan hidup ke-47 sejak hari lingkungan hidup sedunia ditetapkan oleh PBB pada tahun 1974," ujarnya.

Peringatan hari lingkungan hidup dilaksanakan di Kali sejuk ini karena Desa Purwosono bisa merubah sungai menjadi tempat obyek wisata.

"Pemerintah Desa Purwosono merubah sungai yang kotor menjadi bersih ada upaya yang dilakukan pemerintah Desa langkah nyata memberikan penyadaran masyarakat untuk menjaga sungai dan mempertahankan area sumber mata air selokambang," tuturnya.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutanya mengungkapkan Keberadaan kali sejuk semula tempat buang air besar (BAB) yang sangat kotor sehingga dirubah menjadi tempat wisata.

"Dengan adanya wisata Kali sejuk ini bisa meningkatkan perekonomian warga di desa ini," ujarnya.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, hari Lingkungan hidup ini diperingati oleh PBB dan sangat sederhana sekali temanya yaitu "satu bumi", yang mengingatkan bahwa kita hidup ini di Bumi oleh karena itu wajib menjaga dan melestarikannya.

"Kita cintai lingkungan ini karena kita hidup di bumi ini mencintai diri mencintai orang lain maka kita harus mencintai lingkungan dan bumi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Purwosono Hendrik Martono menyampaikan, kali sejuk dulunya merupakan curah, dan tempat ini untuk membuang sampah dan buang air besar dar warga setempat, sekarang dijadikan tempat wisata.

"Kami bergotong royong, maka terbentuklah wahana obyek wisata, sehinga dapat membantu perputaran ekonomi yang baik dari datangnya para pengunjung untuk menikmati indahnya wahana kali sejuk," ujarnya.

Usai acara tersebut dilanjutkan acara peresmian Kali sejuk diteruskan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Lumajang.

Kemudian dilanjutkan pelepasan burung jenis Trucuk oleh Bupati, Wabup, Wakapolres, dan Dandim.

Terpisah, Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta menyampaikan aspresiasi kepada kepala Desa Purwosono telah membuat wisata Kali sejuk dan terlihat sejuk, indah, dan asri.

"Kami berharap agar wisata kali sejuk ini agar tetap dijaga dan dijaga dan dirawat sehingga tetap dapat dinikmati hari demi hari dimasa yang akan datang," ungkap Shinta. (tim).