TNI Candipuro Lakukan Tracking PMI, Pastikan Aman Dari Covid - 19
Suasana saat kegiatan berlangsung |
LUMAJANG - (suarasatunewa.com) Bersama Satgas Penanganan Covid - 19, personel TNI Koramil 0821 / 09 Candipuro Lumajang, melakukan tracking di wilayah dengan sasaran PMI ( Pekerja Migran Indonesia ), Jum'at (14/5/2021).
Bertempat di posko PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro ) bahkan mendatangi rumah warga, saat itu petugas melakukan pemeriksaan, guna memastikan jika pekerja migran yang datang atau masuk ke wilayah Candipuro, benar - benar bebas dan tidak terindikasikan terpapar virus Covid - 19.
Sersan mayor Baidlowi Abdullah, Bati Wanwil Ramil 0821/09 Candipuro mewakili Komandan Komando Distrik Militer Kapten Inf Anwar Suprihatin berkata, pihaknya kala itu mencatat ada 24 orang pekerja migran.
Terbagi sebanyak 20 orang dari luar negeri sedangkan dari Surabaya sebanyak 4 orang.
"Dari ke 24 orang PMI ini, hasilnya semua negatif. Dengan kata lain, tidak terindikasi terpapar virus Covid - 19," tutur Serma Baidlowi.
Dilain hal, masyarakat menyambut baik atas apa yang dilakukan TNI melibatkan Satgas penanganan Covid - 19. Masyarakat menilai, upaya yang dilakukan maksimal, dengan benar - benar memastikan jika wilayah, tidak kedatangan orang yang secara tidak langsung menjadi bibit penularan Covid - 19.
"Sebagaimana telah dicanangkan sebelumnya yaitu PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro ) hingga tingkat bawah atau unsur terkecil. Maka pemangkasan penyebaran virus berbahaya itu bisa optimal. Kami konsisten, akan terus mendukung pemerintah dalam halnya berupaya agar pandemi lekas berakhir dan keadaan bisa kembali pulih seperti sedia kala," imbuhhya.
Selebihnya, Serma Baidlowi mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas keseharian, terlebih di momen hari raya Idul Fitri saat ini.
"Kesadaran masyarakat terus kami tingkatkan melalui kegiatan - kegiatan sosialisasi yang secara rutin kami lakukan bersama stakeholder terkait. Karena kesadaran masyarakat jika saat ini pandemi belum berakhir, itu sangat berpengaruh pada langkah yang kami lakukan," terang Serma Baidlowi. (Supri).