TNI-Polri di Lumajang Sinergi Kawal Pelaksanaan Vaksin Covid-19
 |
| Babinsa Selokbesuki Koramil 0821/02 Sukodono Sertu Sugiono |
LUMAJANG - (suarasatunews.com) Demi kelancaran pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, TNI-Polri bersinergi melaksanakan pendampingan vaksin covid-19 terhadap pelayan publik bertempat di Aula Puskesmas Sukodono Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis (25/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Selokbesuki Koramil 0821/02 Sukodono Sertu Sugiono mengatakan, bahwa pelayan publik menjadi salah satu pihak yang masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Menurutnya, hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh World Health Organization (WHO) bahwa perlindungan terhadap tenaga kesehatan, TNI-Polri dan Pelayanan Publik adalah kewajiban dan harus dilakukan oleh semua negara.
“Hari ini, Kecamatan Sukodono melaksanakan injeksi vaksin Covid-19 kepada aggota Polsek Sukodono dan pelayanan publik Kecamatan Sukodono dengan jumlah 36 orang, namun setelah dilaksanakan screning terdapat 4 orang yang tidak bisa di vaksin karena terdapat kendala kesehatan,” kata dia.
Selain itu, dikatakan Sugiono, sesuai petunjuk Komando Atas, bahwa Babinsa harus selalu aktif mendampingi pemberian vaksin Covid-19 dari awal pelaksanaan sampai dengan selesai dan melaporkan hasilnya.
"Ini sebagai pertanggungjawaban kami sebagai ujung tombak satuan teritorial di lapangan, agar dapat diketahui sejauh mana jumlah yang sudah divaksinasi dan mekanisme pelaksanaan vaksinasi tersebut," ujarnya.
Dirinya berharap dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap pelayan publik dapat menjadikan awal atas berakhirnya Covid-19 sekarang ini, karena vaksin sebagai formula imun tubuh yang kuat sehingga terhindar dan kebal akan Virus Corona.
“Kita berharap pandemi ini sesegera mungkin cepat selesai, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas normal kembali. Pastinya kita semua harus tetap menjaga kesehatan dan tetap menjalankan prosedur kesehatan dengan jalani 3 M (Menjaga jarak, Rajin mencuci tangan dan Memakai masker),” pungkasnya. (By)