Sampah Anorganik Dapat Dikelola Jadi Barang Yang Miliki Nilai Jual
Foto : Pendim 0821 |
LUMAJANG - (suarasstunews.com) Bati Bakti TNI Koramil 0821/04 Gucialit Pelda Said Suprayidno mengatakan, bahwa sampah anorganik dapat dikelola menjadi barang yang mempunyai nilai jual, agar dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
“Tidak semua sampah anorganik tidak berguna, tetapi dengan keuletan dan keterampilan dapat dimanfaatkan dan dikelola menjadi barang yang memiliki nilai jual, sehingga dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya saat membantu organisasi kemasyarakatan Bank Sampah Gucialit Edukasi Sanitasi Sampah (Bank Sampah Guessa) mengumpulkan sampah daur ulang di sekitar Makoramil 0821/04 Gucialit, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (17/2/2021).
Said juga mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah daerah, pihaknya akas siap mendukung dan membantu segala upaya yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan pengelolaan sampah anorganik yang baik dan benar, tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat saja, tetapi kebersihan dan kelestarian lingkungan juga dapat selalu terjaga” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bank Sampah Guessa, Dewi Rosita menerangkan, bahwa organisasi kemasyarakatan tersebut merupakan tempat pengumpulan sampah, khususnya sampah anorganik yang terlah dipilah, dan nantinya akan dibuat kerajinan yang memiliki nilai jual.
Lanjut dia, pada tanggal 17 setiap bulanya, dirinya bersama dengan sukarelawan yang lain melaksanakan jemput sampah, untuk mengambil sampah anorganik yang dapat dimanfaatkan ke rumah warga dan instansi terdekat.
“Semoga dengan upaya tersebut, perekonomian masyarakat dapat meningkat, kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga, sehingga tujuan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari tersebut dapat terwujud,” pungkasnya. (Pe)