Perhutani BKPH Senduro Tanam Masal Bersama Forkopimka, Yonif 527 dan Masyarakat
Penanaman berlangsung kompak dan bersinergi |
LUMAJANG - (suarasatunews.com) Perhutani BKPH Senduro Lumajang jawa Timur, melakukan penanaman masal tepatnya di Desa Kandang Tepus, Kamis (3/12/2020).
Kegiatan itu dilakukan selain juga sebagai kegiatan perhutani ditiap tahunnya, juga bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan menyelamatkan sumber mata air.
Terlibat dalam giat saat itu diantaranya Forkopimka, berikut masyarakat desa setempat ( penggarap ). Bahkan menariknya, puluhan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 527 turut andil membantu sembari berbaur dengan masyarakat.
Asisten Perhutani BPKP Senduro, Lesmana JPE mengatakan, motto pihaknya saat ini 'Jangan Wariskan Air Mata, Tapi Wariskanlah Mata Air' Pada Anak Cucu.
"Kegiatan ini akan terus rutin tiap tahun sebagai pengelola hutan di pulau Jawa, berinteraksi dengan masyarakat sebagai pelaku utama dalam kegiatan hubungannya dengan kehutanan," kata Lesmana.
Imbuh dia, saat ini kebijakan pemerintah pusat terhadap akses lahan yang dibuka seluas - luasnya bagi masyarakat sekitar hutan, dengan tetap menjaga tanaman - tanaman kehutanan atau tanaman keras.
"Yang mana dari prinsip ekologi, pembangunan tanaman kehutanan yang dibawahnya dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk tanam palawija," imbuh dia.
Lebih lanjut Lesmana mengutarakan, pihaknya berencana dalam ranam penanaman ke depan, menyiapkan sekira 220 ribu bibit pohon. Terdiri dari Damar, Mahoni, Durian, Alpukat. Untuk tanaman MPTS atau buah - buahan, akan ditanam pada lokasi yang berdekatan dengan titik sumber mata air, lokasi kemiringan. Sementara tanaman Mahoni dan Damar ditaman di kawasan hutan produksi.
"Masyarakat tidak perlu takut, ketika tanaman Damar itu sudah besar, HMT dibawah tegakan itu masih sangar dibuka untuk masyarakat," tukas Lesmana.
Sementara Camat Senduro, Mustajib menambahkan, kegiatan itu kata dia merupakan sinergi, antara Perhutani dari TNI Batalyon 527 dengan masyarakat penggarap di Desa Kandang Tepus.
"Gerakan menanam pohon ini, merupakan suatu gerakan yang harapannya kedepan akan memberikan manfaat yang sebesar - besarnya untuk ketersediaan air dan agar lahan yang terbuka belum ada tanamannya ini, nanti akan ada tegakam yang tentunya berpengaruh pada iklim dan kesegaran udara," ucapnya.
Diwaktu yang sama, Komandan Kompi Senapan C Yonif 527 Kapten Inf Yulius Didik menegaskan, pihaknya akan terus siap membantu pemerintah dalam hal ini Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan.
"Pada dasarya Batalyon 527 itu milik orang Lumajang, karena domisili kitapun ada di Lumajang. Jadi kita siap membantu pemerintah daerah khususnya perhutani terkait situasi hutan yang sekarang sudah mulai pada hilang tanaman asalnya, sekarang kita tanami lagi supaya serapan air yang ada, tetap stabil dan itu berguna bagi anak cucu kita," pungkas Kapten Inf Yulius.
Kegiatan itu dilakukan selain juga sebagai kegiatan perhutani, juna bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan menyelamatkan sumber mata air. (TIM)