Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petani Di Desa Sukodono Diharapkan Perluas Areal Tanam Baru Dengan Tanaman Holtikultura

Babinsa membatu di lokasi sawah warga

LUMAJANG, (suarasatunews.com)
Untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian, Petani Desa Karangsari diharapkan melakukan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) dengan menanam tanaman holtilultura di pematang sawah lahan pertanian kelompok tani Beji Jaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Karangsari Koramil 0821/02 Sukodono Serda Budiono dalam kegiatan Penanaman Benih  Kedelai di pematang sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Beji Jaya,  di Dusun Sidosari Desa Karangsari Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020).

Budiono juga menyampaikan, bahwa dengan melakukan sistem PATB di pematang  sawah, maka nantinya dapat mendukung peningkatan hasil  panen, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan program Ketahanan Pangan Nasional.

“Menanam kedelai di sepanjang pematang sawah, diharapkan hasilnya dapat menambah pendapatan petani, sehingga tujuan program Ketahanan Pangan Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, khususnya di wilayah Kecamatan Sukodono,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan Budiono, bahwa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), selain melaksanakan tugas kemiliteran, pihaknya juga bertugas mendampingi dan membantu petani dalam upaya meningkatkan hasil panen di wilayah binaan, tambahnya.

Sementara itu, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Karangsari  Yuni mengungkapkan, bahwa pemanfaatan pematang sawah untuk budi daya kedelai sebagai sumber benih kedelai, penanaman kedelai berupa baris tunggal atau baris ganda, tergantung pada lebar pematang. penanaman kedelai pada pematang sawah seluas ¼ ha mampu menghasilkan benih kedelai sekitar 20 kg.

Lanjut dia, kegiatan seperti ini sedang gencar dilakukan aparat teritorial bersama petugas pendamping lapangan (PPL) pertanian dan kelompok tani.

”Semangat kami dalam mendampingi petani ini, juga termotivasi dari petani itu sendiri. Karena mereka kompak dan saling berkoordinasi dalam setiap langkah bertani. Kami berharap, ke depan sinergitas kami sebagai aparat negara dengan petani semakin terjalin erat,” pungkasnya. (Pendim 0821/Pri).