Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jadi Pemateri Diskusi, Bambang Irianto Tanamkan Pola Pikir Optimis

Ir. H. Bambang Irianto, berdiri saat memberikan materi

LUMAJANG (suarasatunews.com)
Guna membangun kesadaran untuk melestarikan lingkungan, Ir. H. Bambang Irianto menjadi pemateri dalam diskusi yang dilakukan di Cafe Kemlecer Lumajang, Selasa (25/02).

Ir. H. Bambang Irianto merupakan salah satu Ketua RW di Desa Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. 

Ir. H. Bambang Irianto, mencoba mengubah keadaan bersama masyarakat kearah yang terus membaik. Inisiatifnya diwujudkan dalam sebuah gerakan sosial bernama Glintung Go Green (3G). 

Ikatan Wartawan Lumajang Berbagi Part - 1

Bambang menyadari, itu bukan gerakan mudah, mengingat gagasan dasarnya ingin mempertahankan nilai-nilai luhur budaya kampung dan memperbaiki kondisi lingkungan dalam arti luas, sekaligus tetap menyerap nilai-nilai modern untuk memperkaya aspek sosial-ekonomi masyarakat. 

Gerakan 3G dimulai dengan kegiatan sederhana, yaitu penghijauan lingkungan yang diluncurkan pada bulan Februari 2012 lalu.

Ikatan Wartawan Lumajang Berbagi Part - 2

"Berangkat dari RW, alhamdulillah saya bersatu bersama masyarakat RW 23 bisa mengembangkan kampung. Dimana yang dulunya sering terjadi banjir, kini kampung kami lebih dikenal dengan (3G) Glintung Go Green," ulas Ketua RW yang mendapatkan penghargaan Kalpataru itu.

Diskusi tersebut, melibatkan berbagai organisasi seperti Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) dan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM). 

Selain kedua organisasi nasionalis, turut hadir Rektor Universitas Lumajang, Dr. Mokhamad Hariyadi Eko Romadon, S.Sos., M.Si. serta beberapa RW Keluarahan Ditrotunan binaan Ir. H. Bambang Irianto.

Berbagi Untuk Negeri

Rektor Universitas Lumajang itu, menegaskan bahwa merubah kebiasaan masyarakat bisa dilakukan asalkan terus dilatih. 

Ia juga memberikan ilustrasi dengan orang yang membubuhkan tanda tangan dengan menggunakan tangan kanan dan kirinya, dimana hasil dari keduanya berbeda. Namun, jika dilatih secara terus menerus, hasil tanda tangan tersebut bisa mirip dan bahkan sama persis.

Baca Juga : Polres Lumajang 'Tabuh Genderang Perang' Pada Pelaku Kriminal
http://www.suarasatunews.com/2020/02/kapolres-lumajang-tabuh-genderang.html?m=1

Pada akhir sesi, Ir. H. Bambang Irianto memberikan saran kepada peserta yang hadir khususnya bagi para GSNI, untuk aktif mengunjungi daerah lain sebagai bentuk study banding agar bisa diterapkan di lingkungan sekolah, serta di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.

"Di luar jam sekolah, untuk adik-adik bisa melakukan study banding ke kampung kampung di Lumajang. Praktek secara langsung bersama masyarakat. Yang nanti hasilnya dijadikan sebagai motivasi serta inspirasi dalam mendukung proses belajar di sekolah masing-masing," pungkasnya. (Ndy).