Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Drs Joni, Menggugah Rasa Nasionalisme Pada Diri Anak Didiknya

Foto bersama Drs. Joni bersama anak didiknya

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam rangka melaksanakan program kerja, Minggu (16/02) Study Club Sejarah SMA Negeri 3 Lumajang (SCS SMAGA), melakukan Lawatan Sejarah Monumen dan Tugu yang ada di Lumajang.

Drs. Joni, M.Pd, Pembina SCS SMAGA menyampaikan tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anggota SCS tentang Monumen dan Tugu yang ada di Lumajang.

"Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan rasa Nasionalisme. Dari kegiatan ini saya harapkan anak-anak SCS bisa meneladani perjuangan para pejuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ini, " paparnya

Simak Video Ini 

Berangkat dari SMA Negeri 3 Lumajang, mereka menyusuri dari Monumen Perjuangan Gladak Abang, Monumen Kyai Ilyas, Tugu Peluru Klumprit, Monumen Serangan Umum Pasirian, dan yang terakhir adalah Monumen Peta.

Setelah melakukan Lawatan Sejarah, Pembina SCS yang juga merupakan guru sejarah SMA Negeri 3 Lumajang itu menilai, pemerintah sudah melakukan perawatan dan pelestarian Monumen dan Tugi yang ada di Lumajang. 

Terbukti, dengan yang dulunya belum ada papan tulisan, sekarang sudah ada. Yang dulunya pagar Monumen atau Tugu masih menggunakan Bambu, sekarang sudah menggunakan pagar besi. 

"Namun, untuk Monumen Peta yang terdapat di Pasirian ini pemakaian perlu dimaksimalkan lagi," imbuhnya

Guru Sejarah SMA Negeri 3 Lumajang itu menyampaikan, agar pihak terkait melakukan sosialisasi tentang pentingnya Monumen dan Tugu yang ada di Lumajang sebagai, bentuk menjaga dan melestarikan Monumen dan Tugu yang ada di Lumajang.

"Sehingga keberadaannya tetap terjaga, terutama kebersihannya," pungkasnya. (Ndy)