Bus 'Adu Banteng' Dengan Container Puluhan Bidan di Lumajang Luka - Luka
Suasana dilokasi kejadian, beberapa saat pasca kejadian |
LUMAJANG, (suarasatunews.com) Bus Nopol N 7229 UQ dan Container Nopol N 8276 UQ bertabrakan di Jalan Raya Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Sabtu sore (11/1/2020).
Kejadian itu sempat membuat arus lalu - lintas Probolinggo - Lumajang lumpuh total, hingga proses evakuasi usai.
Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar (bertopi) dan Kasat Lantas Polres Lumajang (memakai sarung tangan) |
Informasi dari pihak kepolisian, kendaraan bus yang terlibat laka saat itu, merupakan bus rombongan bidan se - Kabupaten Lumajang, yang usai melakukan wisata kemitraan hendak kembali pulang.
Nahas, setibanya di tempat kejadian, ketika hendak menyalip truck searah didepannya, dari arah berlawanan ada kendaraan container hingga benturan tak terhindarkan.
Baca Juga :http://www.suarasatunews.com/2020/01/data-korban-kecelakaan-bus-rombongan.html?m=1
"Bus pariwisata ini berusaha menyalip kendaraan lain didepannya namun tidak berhasil, sehingga terjadi tabrakan dengan kendaraan container dari arah lumajang," terang Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, pada awak media disela - sela dirinya memimpin olah TKP.
Masih kata Kapolres, informasi yang diterima pihaknya korban yang alami luka berat itu, salah satunya supir bus dengan kondisi patah tulang, sisanya luka ringan dirawat di tiga puskesmas dan rumah sakit.
Lihat Juga
Diantaranya Puskesmas Ranuyoso, Klakah dan yang luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Lumajang.
"Sementara belum ada yang parah hanya patah tulang saja," imbuh Kapolres.
Secara keseluruhan, dari dua kendaraan yang terlibat laka, jumlah total korban ada 46 orang. Terbagi dari 8 orang luka berat berupa patah tulang, sementara 38 orang alami luka ringan.
Pengemudi bus kurang waspada, diduga kuat menjadi pemicu kejadian nahas ini. Juga kondisi jalan licin akibat hujan dan pengemudi bus mendahului terlalu melebar saat mendahului di tikungan.
Peristiwa ini dalam penanganan Satuan Lalu - Lintas Polres Lumajang. (TIM)