Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ada Benda Mirip Telur Raksasa di Gunung Puji Lereng Gunung Lemongan

Nampak benda seperti telur di tebing di Gunung Puji,
diatas padepokan Mbah Citro
LUMAJANG, (suarasatunews.com) Di Gunung Puji, masuk Desa Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ada sebuah benda berbentuk oval telur berwarna putih.

Benda itu bagaikan telur berukuran besar berada tepat di lereng diatas padepokan Mbah Citro.

Namun jangan kaget, benda tersebut bukanlah hal yang aneh, terlebih dinilai dari berbagai persepsi apalagi negatif.

Benda itu sengaja dibuat dan diletakkan dilokasi tersebut, sebagai daya terik dari hasil karya seni guna menunjang keindahan alam dan daya tarik bagi masyarakar luar untuk berkunjung ke wilayah asri nan alami itu.

Alam Gunung Puji, kian dikenal sejak dulu sebagai perlintasan pendaki menuju puncak Gunung Lemongan.

Saat ini, area perbukitan itu kian tertata nan rapi. Masyarakatnya bersinergi guna merawat dan memanfaatnya untuk hal yang baik.

Jika sedang bingung mencari tempat berlibur dengan keluarga. Maka disinilah jawabannya. Tepat pertigaan Monumen Kapten Suwandak jalan raya Klakah cukup berbelok ke arah timur, hingga ada pertigaan lagi belok kiri ke arah wisata Ranu Klakah.

Setibanya Ranu Klakah, jangan khawatir. Warga setempat yang kian ramah akan memandu arah bagi siapa saja yang berkeinginan datang ke Gunung Puji.

Yuli (37), warga setempat berkata, di Gunung Puji saat ini sudah dikemas nan indah. Tersedia tempat-tempat berfoto keluarga dengan back ground Gunung Lemongan.

Sinergitas antara Satgas Keamanan Desa, juga pihak kepolisian terdekat, menjadikan meski rute yang dilalui itu masuk perkebunan hilang rasa khawatir. 

Hingga tiba di Gunung Puji saat ini, sudah tersedia tempat penitipan kendaraan bermotor, lengkap dengan pemandu berikut call centre keamanan petugas dan terkoneksi dengan kepolisian sektor setempat.

"Di lokasi ini juga ada lokasi selfie yang sudah disiapkan untuk memanjakan bagi siapa saja yang datang untuk berkunjung," kata Yuli, Kamis (6/5/2019).

"Hingga pemandu jika ada yang berkeinginan untuk muncak, disini juga ada. Terlebih menginformasikan kondisi terkini diarea puncak terkininya seperti apa, berkaitan dengan mungkin tidaknya bagi orang atau kelompok yang akan kesana," imbuh dia.

Tak perlu berfikir banyak, karena untuk datang dan masuk untuk menikmati pemandangan alam lereng Gunung Lemongan ini, tidak dipungut biaya atau dengan kata lain gratis.

Penulis : Tim
Publisher : Her