Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terus Menyisir, Tim Cobra Kembali Sita Sejumlah Motor Diduga 'Bodong'

Kapolres Lumajang (menunggangi motor) protolan milik pemuda

LUMAJANG, (suarasatunews.com) Terus bergerak, persempit ruang kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang Jawa Timur.

Dipimpin Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, Tim Cobra menyisir wilayah kota Lumajang, Sabtu malam (4/5/2019).

Sembilan motor diamankan saat itu, dikarena tidak dilengkapi STNK dan juga tidak ada plat nomor kendaraan. 

Selain itu ada juga motor yang nomor rangka dan nomor mesinnya sengaja dirusak. Beberapa motor terindikasi motor bodong, karena terlihat nomor rangka dan nomor mesinnya sengaja dirusak untuk menghilangkan jejak pemilik sebenarnya. 

Mulanya, Tim Cobra melakukan penggerebeken terhadap rumah miras si wilayah kota Lumajang. 
Lalu, bergerak kearah pusat jajanan rakyat (PJR). Disana tim cobra melakukan operasi dan penggeledahan terhadap anak-anak muda, dari situ tim cobra mengamankan sekitar empat motor diduga bodong. 

Selanjutnya, bergerak kearah taman toga yang sering digunakan untuk pesta miras anak-anak muda. Dari taman kota disita empat lagi motor yang diduga Bodong. 

Bergerak ke pinggiran kota, saat melewati Jalan Gatot Subroto ada dua orang pemuda yang sempat melarikan diri setelah melihat tim cobra lewat.

Setelah dilakukan pengejaran, keduanya tertangkap di dalam gang. Mereka tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya, sehingga kendaraan terpaksa diangkut oleh tim cobra menggunakan truck yang telah disiapkan. 
"Saya ingin lumajang bersih dari motor bodong, saya akan lakukan operasi terus menerus baik dijalanan, dikampung-kampung, maupun datang kerumah-rumah penduduk. Buat saya tidak ada kompromi untuk motor bodong. mau itu motor bagus ataupun motor jelek, mau itu dimiliki pejabat, atau pengusaha atau dimiliki petani. Bagi saya motor hasil kejahatan tidak dapat dibenarkan. Tidak ada alasan pembenar terhadap sebuah kejahatan,” ungkap Arsal, melalui hand phone pribadinya, Minggu (5/5/2019).

Perlu diketahui, bahwa kegiatan saat itu dibagi menjadi dua tim. Tim satu dipimpin oleh Kabag Ops bergerak mulai jam 21.00 wib. 

Kegiatan patroli bersifat gabungan melibatkan Polri, TNI dan Satpol PP berjumlah 52 personil, sasaran patrolinya mengarah kewilayah Lumajang utara, dengan rute wilayah kota, sukodono, kedungjajang, dan wilayah klakah. Tujuannya fokus untuk menekan pergerakan para pelaku curanmor dan pencurian sapi yang saat ini marak terjadi diwilayah Lumajang utara.

Kemudian tim dua yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, bergerak mulai pukul 22.30 wib dengan kekuatan 40 Tim Cobra, dengan target penggerebekan miras dan operasi motor bodong di wilayah kota Lumajang.

Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Eko Hari Suprapto menjelaskan, kegiatan patroli ini sesuai petunjuk Kapolres Lumajang untuk dilakukan secara menyebar supaya sasaran bisa lebih luas dan daya jangkau lebih jauh. 

"Kami fokus berpatroli di desa-desa diwilayah utara khususnya Kedungjajang dan Klakah untuk mengantisipasi pencurian hewan dan pencurian kendaraan bermotor," imbuh Kompol Eko.

Penulis : Tim
Publisher : Her