Warga Korban Angin Kencang di Tamanayu Lumajang Menerima Bantuan
Saat pemberian bantuan
Lumajang (suarasatunews.com)
Warga Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang yang terdampak musibah angin kencang beberapa waktu lalu, menerima paket bantuan dari BPBD Kabupaten setempat melalui pemerintah desa.
Acara penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Balai Desa Wonoayu itu, dihadiri oleh seluruh unsur Tiga Pilar diantaranya Kepala Desa beserta staf, Babinsa dan Babinkamtibmas serta warga penerima bantuan, Kamis (7/2/2019).
H. Umar Todi Kepala Desa Tamanayu menuturkan, bahwa beberapa waktu lalu di wilayah desanya telah terjadi musibah angin kencang yang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan.
Pihaknya juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada BPBD kabupaten Lumajang, yang telah memberikan kepedulian terhadap warganya.
"Terimakasih kepada BPBD kabupaten Lumajang yang sudah mengulurkan bantuan kepada warga desa Tamanayu yang terdampak bencana. Ada 16 kepala rumah tangga yang ada di wilayah Dusun Tamanayu dan Sidomukti mendapatkan paket bantuan," kata Kades.
"Muda-mudahan apa yang sudah diterima warga terdampak bencana, dapat bermanfaat dan meringankan beban yang saat ini sedang dihadapi," imbuh dia.
Sementara Serka Reno Andrianto, Babinsa Tamanayu Koramil 0821/14 Pronojiwo menghimbau untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering melanda wilayah kecamatan Pronojiwo, khususnya yang ada di desa Tamanayu karena semua berpotensi menyebabkan terjadinya bencana.
”Wilayah desa Tamanayu merupakan daerah yang berada dataran tinggi sehingga rawan terjadinya angin kencang dan lonsor jika terjadi hujan, warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan warga, agar kami unsur Tiga Pilar dapat segera mengambil langkah dan tindakan yang cepat untuk menanganinya bersama instansi terkait," kata Serka Reno.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan kesiapan aparat dan kewaspadaan dini dari masyarakat semua potensi yang berdampak terjadinya bencana bisa dieliminir seoptimal mungkin.
Penulis : Tim
Editor : Her