Kodim 0821 Gelar Evaluasi Bidang Pendampingan Upsus Pajale Tahun 2018
Suasana ketika kegiatan berlangsung
Lumajang (suarasatunews.com)
Kodim 0821 Lumajang, menggelar kegiatan evaluasi Evaluasi Pendampingan Upsus Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) tahun 2018 di ruang aula Raden Wijaya Makodim, Senin (4/2/2019).
Kegiatan itu digelar guna mewujdkan peningkatan hasil produksi panen bagi para petani yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang pada awal tahun ini.
Dipimpin langsung oleh Kapten Inf Bambang Hari Mardiyanto, Pasiter Kodim 0821 selaku Staf yang membidangi program pendampingan ketahanan pangan nasional. Hadir dalam kegoatan itu, seluruh Babinsa dijajaran Kodim 0821.
Menurut Kapten Bambang, bahwa kegiatan evaluasi yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian selama tahun 2018, guna membenahi beberapa lini dan sektor yang selama ini dianggap masih ada kekurangan.
"Kita upayakan ada perbaikan untuk peningkatan yang lebih maksimal, sesuai pendistribusian ST terkait kegiatan program maupun non program dari Komando Atas yang harus direspon sesuai pertanggung jawaban tugas dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Kepada Babinsa jajaran, Pasiter Kodim 0821 juga menyampaikan pesan, tugas Babinsa adalah melaksabakan pengawalan dan pendampingan Upsus dalam rangka untuk peningkatan produksi guna mencapai target swasembada pangan.
"Jangan biarkan lahan tidur, Alsintan yang ada agar aktif dimobilisasi mendukung para petani agar perekonomian semakin meningkat," tandas Kapten Bambang.
Ia berharap, Babinsa selalu berkomunikasi dengan warga dan instansi terkait, untuk memonitor pendistribusian bantuan dari pemerintah terhadap para petani yang tergabung dalam Poktan di wilayah untuk menghimpun kendala yang ada.
"Monitoring pendistribusian pupuk beserta perkembangan kebutuhan di wilayah, agar tidak terjadi penyimpangan sehingga bantuan akan tepat pada sasaran," kata dia.
Diakhir acara, Babinsa juga ditekankan untuk memberikan motivasi dan menerima segala keluhan yang dihadapi selanjutnya berikan solusi penyelesaian masalah dengan instansi terkait. Sehingga peningkatan produksi panen yang diharapkan oleh petani dapat tercapai dan progaram swasembada pangan untuk mendukung program ketahan pangan nasional, bisa sukses diwujudkan.
Penulis : TIM
Editor : Her