Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Truck Goyang 'Putri Cinta' Menyerahkan Diri ke Satlantas Polres Lumajang

Sopir (tengah) diapit petugas dari kanan (Kasat Antas - Kanit Turjawali - Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang) 

Lumajang (suarasatunews.com)

Setelah sempat viral ‘truk menari’ di media sosial yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang, beberapa hari yang lalu, Satlantas Polres Lumajang Jawa Timur mengadakan razia besar -besaran terhadap truk yang dimaksud. 

Akhirnya, petugas berhasil menemukan truk yang memang di cari ini saat akan melintasi Jalan Raya Wonorejo ke arah Kabupaten Jember.

Akhirnya, kacong (Saifudin) si pengemudi truk “oleng putri cinta” yang sempat viral itu, telah menyerahkan diri ke Satlantas Polres Lumajang pada, Minggu (27/1/2019).

Dihadapan polisi Saifudin mengakui, bahwa truk yang dikendarainya adalah truk yang viral di media social akhir -akhir ini. 

Ia menejalskan, bahwa motif mengendarai truk dengan zigzag murni hanya untuk hiburan semata. Meskipun demikian, pihak dari Polres Lumajang masih menahan kendaraan truk yang bersangkutan.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menuturkan, bahwa apapun alasan yang dilontarkan oleh sopir, tidak sepantasnya mengendarai kendaraan bertonase besar dengan cara ugal - ugalan. 

“Hal ini sangat berbahaya bagi pengguna yang lain. Apalagi jika alasan sang pengemudi mengendarai truk tersebut hanya untuk bersenang - senang," kata Kasat Lantas.

Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, pihaknya berjanji akan menindak tegas para sopir ugal - ugalan, terlebih yang saat ini sudah di soroti. 

"Kami akan lebih menertibkan para sopir nakal yang berada di wilayah Lumajang. Mereka menganggap ini sebuah lelucon, sehingga mengenyampingkan keselamatan berkendara diri sendiri maupun orang lain," kata dia dengan mimik muka geram. 

Perwira polisi berpangkat dua melati itu berharap, aksi ‘nyeleneh’ seperti ini adalah yang terakhir khususnya di wilayah hukum Polres Lumajang. 

"Kami akan menindak tegas jika memang diketemukan lagi hal serupa seperti ini,” ungkap Arsal. (TIM