Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolres Lumajang Lantik Satgas Keamanan Desa Gesang

Foto bersama usai pelantikan

Lumajang (suarasatunews.com)

Kepala Kepolisian Resort Lumajang Jawa Timur, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, melantik sejumlah anggota Satgas Keamanan Desa Gesang Kecamatan Tempeh, di Pendopo Kecamatan setempat, Jum'at malam (25/1/2019).

Adapun jumlah Satgas yang dilantik saat itu, berjumlah sedikitnya 30 orang. 

Sistem keanggotaan dalam Satgas Keamanan Desa ini, terang Kapolres adalah sukarelawan dan tidak diberi gaji dari pemerintah. 

Pemerintah hanya sebagai wadah untuk mengarahkan dan menggugah kepedulian warga terhadap keamanan dilingkungan desanya masing-masing. 

"Saat ini tercatat sudah 21 desa di Lumajang yang sudah membentuk Satgas Keamanan Desa," kata Kapolres, Sabtu (26/1/2019).

Bermula dari Desa Sukosari di Kecamatan Jatiroto, yang dulunya dikenal sebagai daerah tertinggal dan rawan sekali tindak pidana begal.

Dalam sepekan, bisa terjadi 3 hingga 4 kali terjadi.

Akhirnya, warga setempat yang di inisiasi Bhabinkamtibmas mempunyai inisiatif mengajak warga sekitar untuk menjadi relawan dalam keanggotaan Satgas Keamanan Desa

Terbukti, dampak positif yang dirasakan di Desa Sukosari untuk saat ini adalah tingkat kriminalitas menurun drastis. b
Bahkan, hampir dalam 1
tahun terakhir tidak ada kejadian begal dan pencurian sapi. warga menjadi tidak risau beraktifitas di malam hari lagi di desa tersebut.

Atas inisiasi Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, dibentuklah satgas keamanan desa diseluruh desa dilumajang, yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

Lanjut Kapolres, anggota Satgas Keamanan Desa ini dilengkapi dengan rompi, HT (Handy Talkie) yg terhubung dengan repiter pancar ulang dan alat alat lainnya untuk menunjang kinerja mereka. Anggaran pembelian perlengkapannya menggunakan dana desa.

"Dibawah kendali Kepala Desa, Satgas diberi kewenangan untuk membubarkan jika ada masyarakat yang sedang kumpul mabuk-mabukan, selain itu anggota satgas juga dapat menyelesaikan problem solving yang ada didesanya seperti menyelesaikan perselisihan warga, mengajak gotong royong untuk mengatasi bencana dan persoalan kemasyarakatan lainnya," imbuh Kapolres. 

Puluhan Satgas yang dilantik ini, akan mendapat bimbingan dari Bhabinkamtibmas secara periodik.
Dengan kinerja dan tanggungjawabnya tersebut anggota Satgas Keamanan Desa secara tidak langsung mereka akan dianggap sebagai Tokoh Masyarakat diwilayah mereka.

“Satgas Keamanan Desa ini adalah pertahahan lapis ketiga dari 3 lapis keamanan yang saya gagas. Selain perbekalan komunikasi, anggota yang tergabung dalam Satgas Keamanan Desa dibekali beberapa keahlian seperti keahlian berbicara menggunakan HT, kemampuan TPTKP dan kemampuan Beladiri untuk bekal jika bertemu pelaku Kriminalitas yg melakukan perlawanan saat ingin ditangkap," pungkas Kapolres. 

Hadir juga saat itu, personil TNI dari Koramil Tempeh. (TIM