Strong Point Cegah Pelanggaran dan Laka Lantas
Kasat Lantas Polres Kediri saat memberikan cara memakai helm yang benar pada salah seorang pengendara motor
Kediri (suarasatunews.com)
Kasatlantas Polres Kediri AKP Hendry Ibnu Indarto S.H S.I.K, bersama anggota hadir ditengah-tengah masyarakat, Kamis pagi (6/12/2018).
Saat itu, pihaknya menggelar kegiatan strong point, melakukan penjagaan dan pengaturan lalulintas di seluruh titik rawan lakalantas, rawan kemacetan, pusat keramaian serta lokasi persekolahan.
Kegiatan storng point ini, kata AKP Hendry merupakan bentuk pelayanan Satlantas Polres Kediri kepada masyarakat di jalan raya. Dengan ditempatkan personil Satlantas Polres Kediri ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat pengguna jalan.
"Ini menyikapi meningkatnya volume kendaraan di pagi hari sebagai akibat aktivitas warga masyarakat," kata AKP Hendry.
Dalam pelaksanaan Strong Point ini, anggota Satlantas Polres Kediri tidak hanya melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada pengguna Jalan.
Karena kesadaran tertib berlalu lintas belum juga sepenuhnya ditaati pengguna jalan yang sering melintas di Jalan raya. Pelangaran lalu lintas yang banyak terlihat adalah tidak memakai helm, boncengan lebih dari dua orang dan melawan arus.
"Nah waktu kami melaksanakan pengaturan lalu lintas di simpang empat An-Nuur Pare, ada pengendara sepeda motor boncengan tiga. Lalu juga ada orangtua yang membonceng anaknya tanpa dilengkapi helm," imbuh AKP Hendry menceritakan temuan di lapangan.
Dari pelanggaran tersebut, AKP Hendry menjelaskna, jika sampai terjadi kecelakaan, pengendara bisa saja gagar otak atau meninggal dunia.
"Apalagi anak-anak, orang tua sering tidak menghiraukan hal itu," tambahnya sembari memperingatkan para orangtua.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful faton, S.I.K menerangkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi pentingnya menaati peraturan berkendara untuk keselamatan pengendara.
"Polres Kediri akan berusaha terus melakukan sosialisasi mulai dari sekolah TK, SD, di terminal, di jalan-jalan kota dan semua lapisan masyarakat. Harapannya kesadaran berkendara ini semakin meningkat," tukasnnya. (TIM)
