Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bersama Warga, Personel Koramil 0821/11 Yosowilangun Sulam Tanggul Sungai

Lokasi kegiatan

Lumajang (suarasatunews.com)
Intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Yosowilangun menyebabkan debit air Sungai Bondoyudo naik dengan aliran air menjadi deras. Hal ini menyebabkan tanggul sungai mengalami pengikisan.

Guna mengantisipasi meluasnya pengikisan tersebut, Personel Koramil 0821/11 Yosowilangun bersama masyarakat melaksanakan karya bakti penyulaman tanggul Sungai Bondoyudo yang berada di Dusun Wadaan Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Senin (31/12/2018).

Mewakili Danramil, Pelda Mashuri selaku babinsa setempat mengatakan, terkikisnya tanggul Sungai Bondoyudo yang berada di Dusun Wadaan ini diakibatkan oleh derasnya aliran sungai dengan debit air yang tinggi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Yosowilangun.

"Melihat kondisi tanggul yang terkikis semakin meluas, kita koordinasikan dengan perangkat desa untuk mencari solusi agar tanggul yang terkikis tidak semakin meluas, sehingga tidak sampai membuat tanggul jebol yang dapat membahayakan pemukiman warga yang berada di bantaran sungai," lanjutnya.

Dirinya juga menambahkan, guna mengantisipasi hal tersebut, bersama dengan masyarakat sekitar melaksanakan penambalan tanggul yang terkikis dengan menggunakan sak berisi pasir.

"Diharapkan dengan dilakukan penyulaman ini dapat meminimalisir meluasnya pengikisan tanggul sungai akibat dari derasnya arus air," harap Pelda Mashuri.

Sementara itu Edi Purwanto, Kepala Desa Kalipepe di sela pelaksanaan kegiatan juga mengatakan, bahwa tanggul sungai Bondoyudo yang berada di sebelah barat kondisinya memang sudah sangat menghawatirkan, dikhawatirkan saat hujan turun dengan deras dan menyebabkan debit air naik dengan aliran yang semakin deras, dapat membuat tanggul jebol.

"Terima kasih disampaikan kepada personel Koramil Yosowilangun dan masyarakat yang telah berperan aktif membantu dalam pelaksanaan kegiatan penyulaman tanggul yang terkikis. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meminimalisir dampak derasnya aliran air Sungai Bondoyudo," pungkasnya singkat.

Sumber : Pendim 0821