Kenangan Untuk Masyarakat Agar Kami Selalu Diingat Oleh Rakyat
Kopda Andrian Guntu salah satu personel SST 1 Satgas TMMD 102 dari Yonif 527/BY saat membuatkan saluran air didepan rumah yang ia tempati
LUMAJANG (SUARASATUNEWS)
Tidak terasa program TMMD 102 tahun 2018 di wilayah kabupaten Lumajang yang berada dilokasi dusun Jabon dan Tulungrejo desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten Lumajang akan segera berakhir.
Program yang dibuka pada tanggal 10 juli 2018 dan rencana akan ditutup pada tanggal 8 Agustus 2018 mendatang kini sudah memasuki babak tahap akhir dalam setiap poses penyelesaian pada sasaran fisik.
Personel Satgas TMMD 102 yang berada dimasing-masing lokasi seolah ingin memberikan kenangan bagi warga masyarakat disekelilingnya, bukan sarana umum saja yang diwujudkan, namun sarana pribadi bagi warga juga berupaya untuk diberikan sebagai wujud bahwa satgas TMMD selalu ada untuk rakyat.
Kopda Andrian Guntu salah satu personel SST 1 Satgas TMMD 102 dari Yonif 527/BY yang menempati rumah Suroso (35) salah satu warga yang tinggal di rt. 04 rw. 11 bersama dengan rekan yuniornya bahu membahu untuk memberikan wujud kenangan kepada tuan rumah yang selama ini ditempatinya.
Setiba dari lokasi tempat pengecoran jalan tembus yang menghubungkan antara dua dusun Kopda Andrian mengajak para yuniornya membantu pemilik rumah yang sedang membuat jembatan gorong-gorong dihalan rumahnya.
"Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan terutama kepada pak Suroso, kami akan berupaya memberikan sesuatu yang terbaik, meski bukan suatu pekerjaan yang memiliki skala besar namun maknanya sangat memberikan manfaat baginya", ujar Kopda Andrian.
Menurutnya, sarana jembatan yang rusak dan kita upayakan perbaikan bersama nantinya akan dikenang sepanjang masa oleh warga, setidaknya mereka selalu mengingat dengan apa yang kami lakukan untuk memberikan sebuah kesan dan kenangan serta berbuat yang terbaik ditengah masyarakat, pungkasya.
Keluarga Suroso yang menjadi tempat menginap dari personel Satgas TMMD 102 dari Yonif 527/BY merasa bangga atas kehadiran prajurit yang ada ditengahnya.
"Kami sekeluarga merasa senang dan bangga bisa menerima kehadiran para prajurit TNI yang berjuang untuk mewujudkan harapan masyarakat, seolah tidak ingin berhenti mereka juga selalu membantu apa yang menjadi kesibukan kami sekeluarga tanpa ada yang menyuruhnya, ujarnya.
Jembatan gorong-gorong inilah wujud kenangan yang tidak bisa kami lupakan selamanya, terimakasih TNI yang selalu mengabdi dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat, muda-mudahan atas segala pengorbanannya akan selalu mendapatkan karunia dari Allah SWT, pungkasnya.(TIM)