Jelang Pilkada Serentak Tahun 2018, Forkopimka Kunir Gelar Rapat Bersama.
Sumber : Pendim 0821 Lumajang
Lumajang (suarasatunews)
Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan Bupati/WakilBupati Lumajang tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya, berbagai kesiapan untuk mewujudkan kegiatan tersebut terselenggara dengan sukses dilakukan di wilayah kabupaten Lumajang, seperti halnya Forkopimka kecamatan Kunir kabupaten Lumajang yang menggelar rapat koordinasi bidang pengamanan yang diselenggarakan di balai kecamatan setempat, Rabu (13/6/2016).
Menurut Abdul Ghofur S. Pd selaku ketua PPK kecamatan Kunir mengatakan, kegiatan rapat koordinasi bersama tersebut sebagai upaya untuk menyiapkan segala sesuatunya berkaitan degan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak khususnya yang dilaksanakan di wilayah kecamatan Kunir menjadi lebih siap dan matang agar pada pelaksanaan hari H sudah tidak terkendala lagi baik secara tekhnis maupun non tekhnis.
Mewakili Danramil, Bati Tuud Koramil 0821/13 Kunir Peltu Beno juga menyampaikan, persiapan yang dilakukan oleh Forkopimka Kunir dalam kesiapan pengamanan Pilkada Serentak sudah hampir final, segala persiapan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dengan bersinergi bersama.
Peltu Beno juga mengharapkan, kepada seluruh lapisan masyarakat Kunir juga turut berperan aktif untuk mendukung sukses terselenggaranya even 5 tahunan ini, jaga kondusifitas wilayah masing-masing agar tidak keharmonisan sesama warga akan selalu terjaga.
Hal yang sama juga ditambahkan oleh AKP Khuzaini Kapolsek Kunir, masalah keamanan bukan menjadi tanggung jawab aparat pemerintah saja, namun keharmonisan dan kondusifitas wilayah juga menjadi tanggung jawab bersama,.
"Artinya seluruh elemen masyarakat wajib ikut untuk menciptakan dan menjaga wilayah masing-masing agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok atau golongan tertentu yang mencari celah untuk diprovokasi agar terjadi perpecahan," papar AKP khuzaini.
Masyarakat juga diharapkan untuk menentukan suaranya jangan sampai menjadi golput, karena pilihan mereka juga akan menentukan nasib masyarakat dimasa 5 tahun mendatang, tetap jaga persatuan dan kesatuan, jalin persahabatan serta persaudaraan meski berbeda dalam menentukan pilihan.(TIM)