Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kodim 0821 Berbagi Kebahagiaan Dengan Santuni Fakir Miskin
Saat personil TNI Kodim 0821 Lumajang saat berikan santunan
Lumajang (suarasatunews)
Momentum diakhir bulan suci Ramadhan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018, Kodim 0821 menggelar kegiatan berbagi kebahagiaan dengan mengadakan pemberian santunan kepada salah satu warga, Senin (11/6/2018).
Mbok Misa warga yang hidup sebatang kara tinggal di wilayah RT 14 RW 06 Dusun Darungan Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, kali ini menerima bingkisan berupa kebutuhan sembako dan kue serta minuman untuk lebaran dari Kodim 0821 yang diberikan secara langsung digubuk tengah kebun yang merupakan tempat tinggalnya.
Dandim 0821 melalui Kapten Inf Wahyutomo Perwira Seksi Personel yang hadir secara langsung dilapangan mengatakan, maksud dan tujuan dari giat ini untuk memenuhi kebutuhannya dimoment lebaran ini.
"Kebutuhan sehari-hari saja mungkin masih mengalami kendala dan kekurangan apalagi untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut lebaran, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan kebahagiaan tersendiri, kue dan minuman lebaran yang diharapkan jika ada sanak saudara yang datang untuk bersilaturahmi sudah tersedia," papar Kapten Wahyu.
Lebih lanjut Kapten Wahyu menambahkan, momentum bulan suci Ramadhan seperti saat ini sangat tepat untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepa Allah SWT, dengan memperbanyak amal sedekah kepada para sesama.
"Dengan bersedekah sudah membantu meringankan beban sehingga yang terbantu pun juga merasa berbahagia atas segala yang diterimanya, dengan memberikan sedekah juga kita telah mensucikan rezeki yang kita dapatkan, sebab tidak semua rezeki yang diterima adalah milik kita semua, namun sebagaian menjadi hak milik para fakir miskin yang harus kita sedekahkan," pungkasnya.
Kepala desa Nogosari Edi Supeno yang juga turut mendampingi tim dari Kodim 0821 dalam kegiatan pemberian santunan tersebut mengatakan, bahwa Mbok Misa merupakan salah satu warganya yang hidup sebatang kara tidak memiliki suami dan anak, selama ini kebutuhan sehari-hari mencari pakan rumput untuk ternak sapi miliknya sendiri.
"Sosok Mbok Misa merupakan seorang pekerja keras, di usia yang ke 63 th tidak surut untuk melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari, pantang menyerah dengan tidak selalu mengharapkan pemberian orang lain, hal ini dibuktikan dengan kerja keras dan kemandiriannya dia bisa memiliki 3 ekor sapi dari hasil pembagaian ternak dengan sistem memelihara ternak warga sekitar jika sudah beranak lebih dari sekali," imbuhnya.
Edi Supeno juga menegaskan, bahwa kondisi yang dialami oleh Mbok Misa, pihak desa sudah memberikan bantuan beras dan kebutuhan lainnya setiap waktu tertentu serta papan yang layak dengan dibuatkan rumah dipinggir jalan, namun karena yang bersangkutan tidak mau menempati dan tetap memilih tetap tinggal ditengah kebun dengan alasan lebih tenang, bahkan beberapa saudara ingin mengajaknya untuk tinggal namun tetap tidak mau.
Sementara mbok Misa merasa senang sembari berkata dalam bahasa Madura kepada Kapten Wahyu, Terimakasih kepada bapak TNI atas semua bantuan yang diberikan.
"Dengan bantuan ini muda-mudahan menjadikan berkah bagi semua, baik kepada saya maupun kepada bapak-bapak TNI dan semoga amal kebaikan yang dilakukan akan mendapat balasan dari Allah SWT," pungkasnya singkat. (TIM)