Wujud Sinergitas Bersama, Kodim 0821 Adakan Pembinaan Kepada Personel TRC-PB Dan Relawan Yang targabung dalam BPBD Lumajang.
Foto bersama seusai kegiatan
Lumajang (suarasatunews)
Kodim 0821 Lumajang menggelar kegiatan pembinaan kepada seluruh anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) dan seluruh relawan yang berada di wilayah tergabung dalam BPBD kabupaten Lumajang, kegiatan yang berlangsung di aula Raden Wijaya Makodim tersebut juga diikuti oleh personel jajaran Kodim 0821 yang tergabung didalamnya, Rabu (16/5/2018).
Wawan Hadi, S.H Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsigaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang menyampaikan kepada seluruh personelnya, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya pembinaan untuk penyegaran bagi seluruh personel TRC PB maupun relawan yang ada di seluruh wilayah kabupaten Lumajang sebagai bekal untuk melaksanakan tugas dimasa mendatang sekaligus wujud sinergitas dan kekompakan bersama dengan pihak Kodim 0821 dalam penanggulangan bencana.
"Kepada seluruh Personel TRC PB dan relawan BPBD Wawan berpesan, tetap jaga kekompakan dan keutuhan serta netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak yang dilaksanakan tahun ini meskipun punya hak untuk menentukan suatu pilihan, BPBD bukan menjadi alat untuk Politik dari sebuah Partai atau calon kandidat Paslon, melainkan suatu badan pemerintah yang mempunyai tugas mulia demi kemanusiaan dalam menanggulangi bencana yang ada," jelasnya.
Sementara Dandim 0821 Czi Letnan Kolonel Agus Iskarman, S.E dalam arahannya menyampaikan, bahwa wilayah kabupaten Lumajang merupakan daerah potensi bencana, kondisi Geografis sangat lengkap, mulai dari wilayah pesisir pantai sampai gunung merapi merupakan tempat yang berpotensi menimbulkakan terjadinya bencana yang dapat menimbulkan kerugian jiwa maupun harta.
Adanya potensi tersebut, bagaimana kita menyikapinya terhadap potensi kerawanan yang terjadi guna mengantisipasi untuk meminimalisir kerugian dari dampak yang ditimbulkan.
“Kesiapan personel menjadi prioritas utama untuk dapat memobilisasi menuju lokasi yang terdampak guna melakukan hal yang tentunya sangat perlu untuk segera diambil tindakan penanganan dengan segera," tukasnya.
Letkol Agus menegaskan, kesiapan dalam menunjang suatu kegiatan tidak akan terlepas dari latihan yang diselenggarakan, latihan yang dilakukan untuk menunjang tugas maupun kegiatan sebaiknya dilakukan semaksimal mungkin dan sebaiknya latihan harus lebih keras dari pada pelaksanaan yang sebenarnya, dengan demikian disaat tugas yang sebenarnya dilaksanakan akan terasa ringan untuk dilakukan serta tidak membebani.
"Jadikan materi latihan yang sudah pernah diterima dalam beberapa program pembekalan sebagai modal kesiapan dalam melaksanakan tugas, jaga stamina dengan pembinaan fisik secara terukur dan terarah sehingga kapanpun diperlukan selalu dalam kondisi siap untuk melaksankan tugas dan tidak terkesan terdadak serta jalin koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas," pungkas Letkol Agus.(TIM)