Peduli Petani, Babinsa Wonosari Koramil Tekung Lumajang Bantu Pengairan Lahan Sawah.
Serda Ruslin Hendawan, saat berada di lahan persawahan
Sumber dok. Pendim 0821 Lumajang
Lumajang (suarasatunews)
Pendampingan terhadap para petani terus dilkakukan oleh para anggota TNI terutama Babinsa yang berada di wilayah. Seperti halnya yang dilakukan oleh Serda Ruslin Hendawan, Babinsa Wonosari Koramil 0821/15 Tekung yang mendampingi para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sari Rejeki di wilayah RT 02 RW 02 Dusun Krajan Desa Wonosari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dalam mengairi lahan sawahnya, Senin (14/5/2018).
Serda Ruslin mengatakan,bahwa tugas dan kegatan yang dilaksanakan ini merupakan sebagaian dari program pendampingan terhadap para petani dalam bidang ketahanan pangan nasional dalam mewujudkan swasembada pangan dalam negeri.
“Cuaca pada saat ini sudah jarang terjadi hujan sehingga membuat area persawahan padi milik warga banyak yang mengering, kalau hal ini tidak ada upaya mengairi lahan dengan mandiri, artinya kita berupaya mengairi lahan dengan menggunakan mesin pompa air, maka tanaman akan kekurangan air yang dapat berdampak pada penurunan hasil produksi panen yang diharapkan“, jelas Serda Ruslin.
Dengan upaya ini diharapkan kebutuhan air pada tanaman padi dapat tercukupi meskipun sudah jarang terjadi hujan di wilayah Kecamatan Tekung.
"Semoga upaya yang kita lakukan dan kita upayakan bersama dengan para anggota kelompok tani dapat memenuhi kebutuhan air terhadap tanaman padi sehingga tanaman akan tumbuh normal dan hasilyang diharapkan juga akan maksimal," harapnya.
Sementara Roni Ketua kelompok tani Sari Rejeki juga menyampaikan hal yang sama, akibat lama tidak turun hujan, lahan para petani di wilayahnya banyak yang mengalami kekeringan, kalau mau menunggu hujan turun dikhawatikan lahan semakin akan mengering yang dapat menyebabkan tanaman padi menjadi mati.
“Kebutuhan air tentunya menjadi sangat vital bagi tanaman padi, jika pengairan yang ada kurang memadai dan kurang mencukupi juga dapat berdampak dari hasi produksi panen maupun kualitas yang diharapkan, sehingga pengairan tetap harus menjadi prioritas meskipun dengan menggunakan diesel pompa air lahan tanaman harus cukup kebutuhan air“, terangnya.
"Terimakasih kepada Babinsa yang selama ini sudah berupaya mendukung, mendorong dan membantu serta memotivasi para anggota kelompok tani untuk tetap melakukan upaya dan usaha agar hasil produksi panen semakin meningkat demi mewujudkan kesejahteraan kaum petani yang tentunya juga mendukung program pemerintah pada bidang ketahanan pangan nasional demi terwujudnya swasembada pangan dalam negeri," pungkas Roni.(TIM)