Sinergi Bersama, Koramil 0821/11 Yosowilangun Dan Polsek Perangi Miras Oplosan.
Personil TNI Koramil Yosowilangun dan petugas polsek setempat saat turun ke lapangan
Lumajang (suarasatunews)
Minuman keras oplosan atau yang dikenal dengan sebutan MILO dikalangan para remaja, membuat resah dikalangan para orang tua. Karena korban jiwa akibat mengkonsumsi jenis minuman tersebut sudah terjadi diberbgai daerah dan wilayah di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, tiga pilar kecamatan Yosowilangun yang terdiri pemerintah kecamatan, Koramil 0821/11 dan Polsek Yosowilangun menggelar operasi gabungan untuk menertibkan keberadaan minuman jenis tersebut di wilayah kecamatan Yosowilangun, Sabtu (28/4/2018)
Kapolsek Yosowilangun AKP suhari menuturkan, operasi gabungan ini bertujuan untuk menertibkan keberadaan minuman keras oplosan yang marak beredar ditengah masyarakat guna menciptakan suasana kamtibmas yang terkendali menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018.
"Selama ini peredaran miras jenis oplosan sangat meresahkan masyarakat, pengaruh dari minuman ini dapat membuat karakter seseorang menjadi berubah dan condong melakukan hal negatif diantaranya aksi kriminalitas," terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pelda Guntur Rudi yang mewakili Danramil pada kegiatan tersebut, upaya bersama ini sebagai wujud untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali ditengah masyarakat, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan agar dalam menjalani ibadah bisa Istiqomah dan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018.
"Kenghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya kepada para generasi muda untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, apalagi jenis oplosan, selain karena dapat merusak kesehatan tubuh, pengaruh lain yang ditimbulkan adalah perilaku yang condong Kepada hal negatif yang dapat menjerumuskan kepada penggunanya," pungkas Pelda Guntur.
Dari beberapa lokasi yang dilakukan pengecekan yang dilakukan seperti Puskesmas untuk melihat pasien yang mengalami over dosis akibat minuman beralkohol dan beberapa cafe yang ada di wilayah kecamatan Yosowilangun tidak ditemukan adanya minuman keras jenis oplosan yang diperjualbelikan kepada pengunjungnya.