Putra Dari Pedagang Cilot Asal Urang Gantung Lumajang Ini Miliki Suara 'Emas'.
Ahmad Fawa'id bercita - cita menjadi Qori' Nasional.
Lumajang (suarasatunews)
Ahmad Fawa'id (12) putra dari pasangan suami istri Muhammad Sohib dan Luluk Fatona, warga Dusun Krajan II Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Jawa Timur mampu bersholawat dengan suara merdu diusianya sejak dini.
Tebukti saat dibawa menghadiri undangan diacara Maulid Nabi Muhammad di Desa Mlawang Kecamatan Klakah, ia mampu membikin para undangan yang lain terpukau dan takjub.
Putra kelahiran (16/3/2005) ini saat ini tengah menempuh pendidikan MTS setara dengan SMP kelas 1 di Desa tempat tinggalnya.
Muhammad Sohib (46), ayah dari Ahmad Fawa'id yang dalam kesehariannya berkerja sebagai pedagang pentol daging ini mengaku jika bakat putranya ini timbul dari kebiasaannya membawa turut serta bersamanya saat dirinya menghadiri undangan.
"Sejak kelas 2 SD sudah sering saya bawa ke undangan sholawat. Dan pulangnya saya ajari sambil berjalan santai di jalan Desa," ucapnya.
"Saya sekolahkan, saat ini lulus SD dan saya taruh dilembaga pendidikan agama MTS," imbuhnya.
Selain itu, Ahmad Fawa'id sudah menorehkan prestasi ditingkat Kecamatan tempat tinggalnya sebanyak 3X Juara 1 dan ditingkat Kabupaten sebanyak 3X Juara 2 lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an.
"Saya memperjuangkan putra saya dengan berjualan pentol daging keliling, Alhamdulillah bertambah naik. Cita-cita putra saya ingin menjadi Qori' nasional," tukasnya.
Ahmad Fawa'id Saat Bersholawat Nabi, Senin (4/12/2017)
Lumajang (suarasatunews)
Ahmad Fawa'id (12) putra dari pasangan suami istri Muhammad Sohib dan Luluk Fatona, warga Dusun Krajan II Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Jawa Timur mampu bersholawat dengan suara merdu diusianya sejak dini.
Tebukti saat dibawa menghadiri undangan diacara Maulid Nabi Muhammad di Desa Mlawang Kecamatan Klakah, ia mampu membikin para undangan yang lain terpukau dan takjub.
Putra kelahiran (16/3/2005) ini saat ini tengah menempuh pendidikan MTS setara dengan SMP kelas 1 di Desa tempat tinggalnya.
Muhammad Sohib (46), ayah dari Ahmad Fawa'id yang dalam kesehariannya berkerja sebagai pedagang pentol daging ini mengaku jika bakat putranya ini timbul dari kebiasaannya membawa turut serta bersamanya saat dirinya menghadiri undangan.
"Sejak kelas 2 SD sudah sering saya bawa ke undangan sholawat. Dan pulangnya saya ajari sambil berjalan santai di jalan Desa," ucapnya.
"Saya sekolahkan, saat ini lulus SD dan saya taruh dilembaga pendidikan agama MTS," imbuhnya.
Selain itu, Ahmad Fawa'id sudah menorehkan prestasi ditingkat Kecamatan tempat tinggalnya sebanyak 3X Juara 1 dan ditingkat Kabupaten sebanyak 3X Juara 2 lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an.
"Saya memperjuangkan putra saya dengan berjualan pentol daging keliling, Alhamdulillah bertambah naik. Cita-cita putra saya ingin menjadi Qori' nasional," tukasnya.