Mas Her : Wartawan Meliput Berita Itu 'Tidak Mudah', Perlu Perjuangan
Mas Her : saat menyampaikan sedikit hal ikhwal seorang wartawan sejati
Lumajang (suarasatunews)
Liputan, atau meliput itu merupakan sebuah sebuah proses yang ditempuh oleh seorang wartawan untuk menulis sebuah berita sebagai informasi yang lengkap dan tidak membingungkan publik sebagai pembaca.
Klarifikasi kepada pihak terkait yang bersinggungan langsung pada topik pemberitaan menjadi suatu yang wajib ditempuh.
"Contoh, ada kabar harga sembako naik, ini seorang wartawan tidak akan serta merta menulis berita. Akan terjun ke pusat perbelanjaan, pasar atau sejenisnya. Tanya langsung pada pelaku dagang, jika benar maka langsung akan dilakukan wawancara," kata pria berkaca mata yang berprofesi sebagai wartawan salah satu media online.
"Akan dikupas, harga apa saja yang naik, naiknya berapa, stocknya sulit didapat apa tidak, dan dampaknya apa?, penjualan merosot apa bagaimana. Ini dihimpun sampai ke titik apa yang menjadi penyebabnya," imbuh dia.
Selebihnya ia berkata, wartawan tidak berhenti disitu. Dia akan mengklarifikasi pada pihak terkait (Dinas yang berkewenangan) agar berita yang ditayangkan imbang dan tidak sepihak.
"Terus melengkapi keterangan pada Dinas terkait, langkah apa yang akan diambil, kebijakan apa yang akan ditempuh supaya masyarakat mendapatkan kenyamanan. Atau jangan-jangan sudah melakukan hal namun belum diketahui masyarakat, ini perlu diinformasikan sebagai kelangkapan berita. Jadi yang diharapkan dari penulisan berita itu jelas arahnya," tukasnya.
"Barulah setelah semuanya lengkap, baru seorang wartawan akan menulis berita, atau jika yang bersangkutan tidak berada ditempat, wartawan akan berusaha menghubungi via cellular. Jika tidak berhasil atau yang bersangkutan sedang sibuk, nanti akan ada berita lanjutan atau berita running," pungkasnya.
Selebih ya ia menyimpulkan, kinerja wartawan sejati itu akan jelas bermanfaat bagi semua kalangan. Lumbung informasi dan tempat bersuara karena kaidahnya wartawan itu menyuarakan yang terbelenggu, mengurai yang kusut, meluruskan yang bengkok supaya tetap ada pada fitrahnya.